Hukrim

Brigadir Nurhadi dan Brigadir Esco, Dua Polisi di NTB yang Meninggal Janggal Setahun Terakhir

Mataram (NTBSatu) – Kasus kematian tidak wajar kembali menimpa anggota kepolisian di Nusa Tenggara Barat (NTB). Setelah peristiwa meninggalnya Brigadir Muhammad Nurhadi di Gili Trawangan beberapa bulan lalu, kini giliran Brigadir Esco ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di wilayah Lombok Barat, Minggu, 24 Agustus 2025.

Sesosok mayat laki-laki tergeletak di bawah pohon dengan leher terjerat tali sekitar pukul 11.30 Wita. Warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Narmada, digegerkan oleh penemuan itu.

Saksi bernama Amaq Siun pertama kali melihat jasad, saat sedang mencari ayamnya yang hilang di bukit belakang rumahnya.

Amaq Siun mendekati tubuh tersebut dan mendapati wajah korban sudah rusak serta tubuh membengkak, tanda telah meninggal beberapa hari sebelumnya. Temuan itu segera ia laporkan ke warga, kemudian kepada kepala dusun dan aparat kepolisian.

Identitas korban diduga Brigadir Esco, salah satu anggota Polsek Sekotong, Lombok Barat. Dugaan tersebut menguat berdasarkan pakaian, jam tangan, serta kunci motor yang tersimpan di saku celana korban.

Tim Inafis Polres Lombok Barat melakukan olah tempat kejadian perkara pada pukul 15.20 Wita, lalu mengevakuasi jenazah. Sejam kemudian, ambulans dari Dinas Kesehatan Lombok Barat membawa mayat ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut termasuk autopsi.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Marwidinata menyampaikan, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi resmi.

“Nanti kita sampaikan semua, mohon waktu kita masih di RS Bhayangkara,” ujarnya, Minggu malam, 24 Agustus 2025.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Back to top button