5 Menit Bersejarah, Tari Kolosal NTB Berhasil Pukau Ribuan Mata di Istana Negara

Jakarta (NTBSatu) – Tampil dalam waktu yang singkat, yaitu hanya lima menit, tari kolosal Tembolak Beak NTB berhasil memukau ribuan mata di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara, Minggu, 17 Agustus 2024.
Tarian yang digagas oleh Kepala Taman Budaya NTB, Lalu Suryadi Mulawarman ini, mendapat kesempatan tampil saat upacara penurunan bendera, sekitar pukul 16.15 WIB.
Waktu yang singkat tidak menjadi persoalan, di hadapan Presiden Prabowo Subianto, sebanyak 218 penari tersebut berhasil menyampaikan keseluruhan pesan dari tarian itu. Yaitu menggambarkan kekayaan budaya serta persatuan tiga suku besar di NTB, yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo (Sasambo).
Paduan musik, gerak, serta busana tradisional khas daerah, menambah kilau prosesi upacara penurunan bendera. Persembahan ini diawali dengan pertunjukan Tembolak, Gendang Beleq, Rudat. Lalu, Rumpu Lope, hingga atraksi ketangkasan Peresean yang selalu menjadi daya tarik budaya Lombok.
Akmal, salah satu penabuh Gendang Beleq asal Lombok Barat yang ikut dalam acara HUT Kemerdekaan RI ini mengaku lega setelah sukses tampil di depan Presiden Prabowo Subianto.
“Ini sejarah bagi NTB. Semoga ini menjadi langkah awal budaya NTB mulai dikenal di seluruh Indonesia bahkan dunia,” ujar Akmal di Istana Merdeka, Jakarta.
Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, Tarmizi yang ikut mengantar para penari ke Istana Merdeka, mengaku puas dengan penampilan 218 penari yang tampil di depan para tamu negara di Istana Merdeka.
“Ini sungguh spektakuler, kami happy ending (akhir yang bahagia, red). Anak-anak sempat tegang, tapi luar biasa. Mereka menanti sampai pagi. Terbukti penampilan mereka spektakuler,” kata Aji, sapaannya.