Mataram (NTBSatu) – Kabupaten Lombok Barat di Provinsi NTB, ternyata memiliki bentang wilayah lebih besar daripada Singapura.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Barat membentang seluas 922,9 kilometer persegu. Angka tersebut jelas mengungguli luas Singapura yang hanya 735,7 kilometer persegu.
Fakta ini menempatkan Lombok Barat sebagai wilayah strategis di bagian barat Pulau Lombok, lengkap dengan potensi alam yang masih bisa dikembangkan.
Selanjutnya, jumlah penduduk untuk wilayah Lombok Barat pada 2025 mencapai sekitar 776.300 jiwa.
Sementara itu, menurut data lain, penduduk Singapura menembus enam juta jiwa. Rinciannya, etnis Tionghoa, Melayu, India, Arab, dan beragam keturunan Asia maupun Kaukasoid.
Kepadatan penduduk Singapura pun otomatis jauh di atas Lombok Barat, sehingga kebutuhan lahan di negeri kota tersebut semakin menekan ruang terbuka hijau.
Kabupaten dengan Ibu Kota di Gerung ini sudah lama menjadi gerbang pariwisata Pulau Lombok. Pantai Senggigi, hutan lindung Kawasan Kerandangan, dan jalur wisata religi di daerah Lingsar hanyalah sebagian kecil daya tariknya.
Dengan ketersediaan luas tanah yang signifikan, pemerintah daerah berpotensi memperkuat infrastruktur, menambah kawasan ekonomi khusus, hingga memperluas jaringan transportasi ramah lingkungan.
Di sisi lain, Kabupaten Lombok Barat perlu mengambil pelajaran dari keberhasilan Singapura dalam mengelola wilayahnya secara efisien.
Singapura sendiri menunjukkan bagaimana pengelolaan lahan sempit lewat teknologi, arsitektur vertikal, dan kebijakan transportasi terpadu.
Pelajaran itu bisa Lombok Barat adaptasi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya tanpa mengorbankan keasrian alam.
Dengan perencanaan cerdas, kabupaten seluas 922,9 kilometer persegi ini berpeluang besar menjadi contoh sukses daerah yang menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan, sekaligus mempertegas posisinya di peta wisata global. (*)
