Mataram (NTBSatu) – PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pengembangan kawasan pariwisata, resmi menunjuk lima jajaran komisarisnya.
Kelima anggota komisaris ITDC tersebut adalah Irna Narulita, Asnaedi, Ari Sihasale, Faldo Maldini, dan Ekos Albar.
Penunjukan mereka tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang penyerahannya Senin, 30 Juni 2025 di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta.
Dari kelima nama tersebut, tidak ada nama putra atau putri daerah NTB. Padahal saat ini, ITDC fokus pada pengelolaan dua destinasi strategis kelas dunia, yakni The Nusa Dua di Bali dan The Mandalika, di NTB.
Berkaca ke belakang, sejak ITDC pertama kali masuk mengelola kawasan di Mandalika pada tahun 2015, NTB selalu menempatkan orangnya pada jajaran komisaris.
Misalnya, pada tahun 2015 hingga 2020, nama Lalu Gita Ariadi terpilih menjadi komisaris ITDC. Setelah Gita berakhir, masuk H. Irzani, menjabat mulai tahun 2020 dan berakhir Februari 2025 lalu.
Perihal itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan, saat ini memang di internal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang proses pembenahan. Yaitu perpindahan dari Kementerian BUMN ke Danantara.
“Pasti ada yang sedang pembenahan. Ini kan ada ribuan BUMN beserta anak dan cucunya,” ujar Iqbal, Jumat, 4 Juli 2025.
Sementara terkait tidak adanya putra atau putri daerah NTB di jajaran komisaris, Iqbal mengaku, sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat. Menyampaikan harapan-harapannya untuk ke depan.
“InsyaAllah. Saya juga sudah komunikasi dengan Ketua Danantara juga dengan Pak Rosan, jadi kita lihat. Ke depannya nanti. InsyaAllah,” pungkasnya. (*)
