Mataram (NTBSatu) — Karier Giring Ganesha terus melejit. Tak lagi hanya terkenal sebagai mantan vokalis band Nidji, kini Giring sukses menapaki dua kursi strategis sekaligus.
Sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dan Komisaris PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI), anak usaha Garuda Indonesia.
Penunjukan Giring sebagai komisaris GMFI diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis, 5 Juni 2025.
Ia mendapat kepercayaan duduk di jajaran komisaris bersama purnawirawan TNI AU Oki Yanuar (Komisaris Utama) dan Dean Arslan (Komisaris Independen).
Rangkap Jabatan, Rangkap Penghasilan
Giring kini resmi menyandang dua jabatan penting dalam dua institusi berbeda. Yaitu pemerintahan dan korporasi negara. Hal ini membuka peluang besar bagi Giring untuk meraih penghasilan fantastis setiap bulannya.
Berdasarkan regulasi sebagai Wakil Menteri, Giring menerima total penghasilan sekitar Rp18,9 juta per bulan, terdiri dari tunjangan jabatan dan tunjangan kinerja.
Sebagai Komisaris BUMN, penentuan gaji berdasarkan persentase dari gaji Direktur Utama.
Jika mengacu pada standar BUMN, Direktur Utama bisa menerima Rp130 juta – Rp250 juta per bulan. Sehingga gaji komisaris dapat mencapai sekitar Rp110 juta – Rp212 juta per bulan (85 persen dari gaji Direktur Utama).
Artinya, total penghasilan Giring dari dua jabatan ini bisa menembus angka lebih dari Rp200 juta per bulan. Ini belum termasuk fasilitas penunjang lainnya.
Karier Politik Melejit
Giring Ganesha bukan politisi karbitan. Ia mulai aktif di dunia politik sejak 2017, menjadi relawan di Pilkada DKI Jakarta dan kemudian maju sebagai caleg PSI pada Pemilu 2019. Namanya makin mencuat setelah mendapat kepercayaan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 2021, menggantikan Grace Natalie.
Meski yang pegang posisi ketua saat ini adalah Kaesang Pangarep, Giring tetap menjadi anggota Dewan Pembina PSI. Ia juga semakin diperhitungkan di level nasional. Puncaknya, ia terpilih sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih 2024–2029, mendampingi Fadli Zon.
Langkah terbarunya sebagai Komisaris GMFI memperkuat citra Giring sebagai figur politik yang tengah naik daun serta pemegang saham BUMN strategis. (*)
