ADVERTORIALPendidikan

Mahasiswa Farmasi Ummat Torehkan Prestasi Nasional di Annual Meeting APTFMA 2024

Mataram (NTBSatu) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menorehkan prestasi di kancah nasional melalui dua mahasiswa S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan. Dua mahasiswa itu yakni Herlina Irani Fahmi dan Redny Alya Praya.

Keduanya merupakan mahasiswa semester 5 Program Studi Farmasi Ummat, yang mengikuti kompetisi akbar mahasiswa Annual Meeting APTFMA 2024. Kompetisi tersebut berlangsung di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin secara daring, Rabu, 18 Desember 2024.

Pada cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Rendy berhasil lolos ke tahap final bersama delapan peserta lainnya. Ia menyisihkan 41 peserta lain dari total 50 peserta yang mendaftar.

Penelitiannya berjudul “Intervensi Telefarmasi dan Pil Box pada Peningkatan Kepatuhan Minum Obat Pasien HIV/AIDS”. Meski penuh tantangan, terutama dalam pengumpulan sampel dan interaksi dengan responden, Rendy tetap optimis.

“Judul penelitian saya cukup menantang karena melibatkan teknologi baru, yakni Telefarmasi. Kendala utama adalah keterbatasan interaksi langsung dengan responden. Namun saya sangat terbantu oleh konselor serta dukungan dari fakultas dan kampus,” jelasnya.

IKLAN

Lebih lanjut, ia berharap mahasiswa dapat lebih aktif mengikuti kompetisi serupa untuk mengasah keterampilan menulis dan berbicara di depan umum.

“Saya berharap kampus dapat menyediakan wadah seperti Unit Kegiatan Mahasiswa atau pelatihan khusus. Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam penelitian dan lomba seperti PKM,” ungkapnya.

Prestasi Lomba Kewirausahaan

Sementara itu, Herlina Irani Fahmi, mahasiswa asal Apitaik, Pringgabaya, Lombok Timur, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam kategori Lomba Kewirausahaan pada kegiatan yang sama. Kompetisi ini menantang para peserta untuk mengajukan proposal kewirausahaan yang berisi ide-ide inovatif, dalam mengembangkan produk tertentu.

IKLAN

Perjalanan Herlina di kompetisi ini tidaklah mudah. Ia harus bersaing dengan mahasiswa dari kampus-kampus ternama yang memiliki ide-ide brilian. Namun, dengan kerja keras, dedikasi, dan keyakinan, Herlina mampu menunjukkan performa terbaiknya.

“Tantangan terberat adalah menghadapi peserta dari kampus-kampus besar dengan ide-ide pengembangan produk yang sangat inovatif. Namun, saya percaya, selama kita mau mencoba, tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Herlina dengan penuh semangat.

Ia berharap kepada mahasiswa Ummat agar terus percaya diri dan tidak takut mencoba sesuatu yang baru. “Semoga mahasiswa Ummat terus belajar dan berkembang, serta mengharumkan nama kampus di tingkat nasional,” tambahnya.

Sementara itu, kedua mahasiswa ini menunjukkan bahwa mahasiswa Ummar mampu bersaing dengan kampus-kampus besar di Indonesia. Prestasi mereka merupakan bukti nyata bahwa kerja keras, dukungan fakultas, dan keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru dapat membawa hasil yang membanggakan.

Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., berharap agar prestasi mahasiswa ini dapat menginspirasi rekan-rekannya untuk terus berkarya.

“Universitas Muhammadiyah Mataram berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik. Tetapi juga mampu membawa dampak positif bagi masyarakat luas,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button