Mataram (NTBSatu) – Cabup Sumbawa Nomor Urut 4, H. Mahmud Abdullah alias Haji Mo berkunjung ke Sempe, Jumat, 18 Oktober 2024. Ia mengenang, beberapa waktu lalu saat ke Sempe, jalanan masih rusak.
Haji Mo menyatakan, pihaknya telah menangani jalan tersebut. Sehingga, telah bagus dan awet sampai sekarang. Dengan meningkatnya kondisi jalan, otomatis meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dalam kampanye saya di Sempe kemarin, Haji Mo juga menyampaikan permohonan maaf karena jalan ke Kuang Amo dan Ai Beling belum bisa tertangani, karena keterbatasan APBD.
“Apabila Mo-BJS mendapatkan amanah kembali, pembangunan jalan akan berlanjut sampai ke lokasi tersebut,” ungkap Haji Mo, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Selain itu, di Brang Rea, Haji Mo menyampaikan, untuk mengatasi harga jagung yang anjlok, perlu terlaksana hilirisasi. Harus ada pabrik pakan di Sumbawa.
“Jadi, kami tidak menjual gelondongan lagi, tapi dalam bentuk bahan terbungkus. Karena kalau masih gelondongan, maka harganya akan ikuti hukum pasar,” terang Haji Mo.
Selanjutnya, Haji Mo mengaku, hal ini sudah ia diskusikan dengan Fahri Hamzah. Kemudian, Fahri Hamzah pun bersedia untuk membantu. Terlebih, Fahri akan masuk di jajaran kabinet Presiden Prabowo. Tentu lebih memudahkan Haji Mo dalam melobi anggaran dari pusat maupun dalam menggandeng investor.
Selama Haji Mo menjabat sebagai Bupati Sumbawa, Pemerintah Kabupaten sudah menggelontorkan anggaran pembangunan sebesar Rp31,4 miliar bagi kecamatan Moyo Hulu. Itu meliputi pembangunan di bidang infrastruktur, pertanian, dan bidang lainnya.
“InsyaAllah apabila saya kembali dapat amanah, jumlah itu akan kami ingkatkan lagi sesuai kebutuhan masyarakat. Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa. Mohon doa dan dukungannya, Tu Barema Mo Jatu Samawa,” tandas Haji Mo. (*)
