Sumbawa Capai Kepatuhan Regulasi Tinggi, Kepala Desa dan Lurah Diberi Gelar Peacemaker
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Kabupaten Sumbawa meraih predikat tinggi dalam kepatuhan terhadap regulasi Pemerintah Pusat, ditandai dengan pemberian Penghargaan Non Litigasi Peacemaker (Peacemaker Justice Award) kepada tujuh kepala desa dan satu lurah, pada Jumat, 21 November 2025.
Acara penyerahan sertifikat berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Sumbawa oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum NTB, Edward James Sinaga, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sekda Budi dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan ini menunjukkan kepatuhan pemerintah daerah hingga tingkat desa.
“Kepala desa berperan aktif sebagai penggerak di tingkat bawah. Mereka melakukan mediasi, komunikasi, dan koordinasi untuk menyelesaikan persoalan masyarakat tanpa mengarah pada tindak pidana. Pemasangan pin Peacemaker menjadi simbol tanggung jawab besar bagi mereka,” jelasnya.
Sekda Budi berharap, penghargaan ini mendorong seluruh desa di Kabupaten Sumbawa untuk bersaing secara positif dengan desa lain di Indonesia. Serta, menjadi yang terbaik dalam pelayanan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Divisi Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum NTB, Edward James Sinaga menegaskan, pemberian sertifikat Non Litigasi Peacemaker melalui proses seleksi ketat di tingkat provinsi dan nasional.
“Penghargaan ini bukan sekadar sertifikat. Penerima Peacemaker memiliki tanggung jawab besar untuk terus melayani masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Adapun penerima Non Litigasi Peacemaker (NLP) di Kabupaten Sumbawa adalah: Lurah Kelurahan Pekat, Kepala Desa Kalimango, Kepala Desa Sebeok. Kemudian, Kepala Desa Empang Atas, Kepala Desa Emang Lestari, Kepala Desa Semamung. Serta, Kepala Desa Rhee Loka dan Kepala Desa Gontar Baru
Pemkab Sumbawa berharap, penghargaan ini memotivasi para kepala desa dan lurah untuk terus mengutamakan mediasi, koordinasi, dan penyelesaian persoalan masyarakat secara damai, sekaligus memperkuat reputasi Kabupaten Sumbawa dalam kepatuhan regulasi pemerintah. (*)
