Guru Lombok Timur Diminta Adaptif di Era Perubahan, Wabup Soroti Minimnya Kualifikasi Lanjut
Lombok Timur (NTBSatu) – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan, para guru harus lebih adaptif terhadap perubahan cepat di bidang pendidikan.
Ia menyampaikan hal tersebut saat membuka Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Hamzanwadi 2025, yang mengangkat tema “Transformasi Kepemimpinan dalam Pembelajaran”, Rabu, 19 November 2025.
Wabup menyampaikan, meskipun 97,75 persen guru ASN di Lombok Timur sudah berpendidikan S1, namun proporsi guru bergelar S2 dan S3 sangat kecil.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Guru harus terus meningkatkan kapasitas akademik agar pembelajaran semakin berkualitas,” katanya.
Ia menilai, penguatan kompetensi menjadi bagian dari transformasi pendidikan yang tidak bisa ditunda lagi.
Lebih jauh, Wabup menekankan, sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, melainkan juga wadah pembentukan karakter dan literasi.
Ia berharap, guru mampu menciptakan atmosfer pembelajaran yang mendorong kemampuan berpikir kritis dan solutif.
“Transformasi itu sederhana, mulai dari langkah kecil, tetapi harus konsisten,” ujarnya. (*)



