Lombok Timur (NTBSatu) – Angin puting beliung menerjang Dusun Jelok Buso, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin, 3 November 2025.
Hantaman angin kencang beserta hujan deras itu, merusak sejumlah rumah dan menyebabkan satu rumah tidak bisa warga tempati.
Peristiwa terjadi tiba-tiba, ketika angin kencang datang dari arah timur dan mengangkat atap beberapa rumah warga. Warga yang panik segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp21 juta,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, Selasa, 4 November 2025.
Berdasarkan data, rumah milik Inak Kuni (58) mengalami kerusakan paling parah. Atap rumahnya terlepas dan tidak bisa ditempati dengan total kerugian sekitar Rp15 juta.
Sementara itu, rumah Lemoh (38) mengalami kerusakan pada bagian dapur dengan kerugian sekitar Rp2 juta. Rumah Amak Anti (45) mengalami kerusakan pada sebagian atap, serta kamar mandi yang terpisah dari rumah dengan kerugian sekitar Rp3 juta.
Adapun rumah Amak Gepir (60) juga mengalami kerusakan atap sebagian dengan kerugian sekitar Rp1 juta. Akibat kejadian tersebut, satu warga atas nama Inak Kuni harus sementara tinggal di rumah tetangganya karena rumahnya rusak berat.
Selain itu, aliran listrik di sekitar lokasi masih padam akibat kabel listrik terputus dan menunggu perbaikan dari pihak PLN.
Kapolsek Jerowaru bersama anggota piket segera turun ke lokasi kejadian pada pukul 16.30 Wita, untuk melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan perangkat Desa Pemongkong.
Polisi juga mendata kerusakan serta menyampaikan laporan, agar pemerintah daerah segera memberikan perhatian dan bantuan kepada warga terdampak. (*)
