Kota Mataram

Belum Penuhi Standar Kebersihan, Lima Dapur MBG di Mataram Dilarang Beroperasi

Mataram (NTBSatu) – Dinas Kesehatan Kota Mataram, melarang lima dapur penyedia program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyalurkan makanan untuk sementara waktu, lantaran belum mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan mengatakan, penilaian kelayakan higienis terhadap seluruh dapur MBG telah tuntas dilakukan.

Dari 32 dapur yang terdaftar resmi, sebanyak 24 dapur sudah lulus dan mengantongi SLHS, tiga dapur baru beroperasi, sementara lima dapur masih dalam tahap perbaikan dan evaluasi.

“Untuk lima dapur yang belum bersertifikat, sementara waktu tidak boleh melayani distribusi makanan MBG ke sekolah. Operasional bisa dilanjutkan setelah sertifikat higienis diterbitkan oleh Dinkes,” tegas Emirald, Selasa, 4 November 2025.

Belum Penuhi Standar Kebersihan

Kelima dapur tersebut belum memenuhi standar sanitasi dan higienitas yang dipersyaratkan. Dinas Kesehatan Kota Mataram masih menunggu hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL), sebelum mengeluarkan sertifikat laik higienis.

“Masih ada bagian dapur yang perlu diperbaiki. Begitu sudah memenuhi standar, SLHS langsung kami keluarkan. Tidak ada yang gagal, hanya menunggu perbaikan,” jelasnya.

Ia menegaskan, tidak akan mengeluarkan SLHS sampai dapur benar-benar layak. Bila tidak memenuhi syarat kebersihan, Dinas Kesehatan Kota Mataram bisa menutup sementara dan melarang operasional.

“Kami tidak akan keluarkan sertifikat sebelum hasil pemeriksaan menyatakan layak. Soal sanksi lanjutan akan menjadi ranah Badan Gizi Nasional (BGN),” ujar Emirald.

Meskipun lima dapur ditunda operasionalnya, ia memastikan pengawasan terhadap seluruh dapur MBG tetap berjalan ketat. Pemeriksaan lapangan dan pembinaan akan terus dilakukan hingga semua dapur memenuhi standar higienitas.

“Kami tetap turun ke lapangan jika dibutuhkan. Semua dapur MBG tetap kami awasi agar higienitas makanan untuk siswa terjamin,” tambahnya.

27 Dapur Masih Aktif

Saat ini 27 dari 32 dapur MBG masih beroperasi di Kota Mataram. Rinciannya, 24 dapur sudah bersertifikat, 3 masih masa adaptasi, dan 5 sedang proses sertifikasi.

Dinas kesehatan juga melibatkan Inspektorat, Kejaksaan Negeri (Kejari), dan Polresta Mataram untuk mengawal proses penerbitan SLHS agar transparan dan akuntabel.

“Semua sudah kita libatkan. Untuk yang sudah bersertifikat pun, pengawasan tetap berlanjut agar kualitas dan kebersihan makanan terjamin,” tegas Emirald. (*)

Berita Terkait

Back to top button