Lombok Timur

Pemkab Lotim Genjot Ekonomi Kawasan Gili Kondo

Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim), berencana menggenjot pertumbuhan ekonomi kawasan Gili Kondo dan sekitarnya.

Pemkab berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk percepatan pengembangan dan pemanfaatan gugusan pulau kecil tersebut.

Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin membahas tindak lanjut rencana strategis ini bersama Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP.

“Kita berharap upaya kolaborasi ini tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi Gili Kondo, tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat Lombok Timur,” ucapnya, Selasa, 21 Oktober 2025.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lotim, M. Zainudin menjelaskan, alasan pemilihan kawasan Gili Kondo. Kawasan tersebut memiliki potensi besar baik di daratan maupun di bawah laut.

Pemerintah daerah bersama KKP saat ini melakukan inventarisasi dan penyertifikatan terhadap 44 pulau kecil atau gili di Lombok Timur.

Upaya ini bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan pulau-pulau tersebut, terutama untuk investasi dan pengembangan pariwisata.

KKP akan memfasilitasi proses sertifikasi dan perizinan. Langkah ini memperkuat posisi pemerintah daerah dalam pengelolaan aset.

Di sisi lain, penanam modal atau investor mendapatkan kenyamanan serta kemudahan dalam berinvestasi.

Zainudin menambahkan, pemerintah juga akan mengurus izin pemanfaatan bawah laut. Investor nantinya menerima satu paket perizinan yang mencakup izin membangun dan izin pemanfaatan bawah laut sehingga menyederhanakan proses investasi.

“Jadinya orang berinvestasi tidak perlu mengurus izin membangunnya dan izin pemanfaatan bawah lautnya. Tapi sudah satu paket,” ucapnya.

Pemerintah menargetkan proses sertifikasi rampung pada Desember 2025. Pemerintah berharap, investasi sudah dapat masuk pada tahun 2026 dan memberikan kontribusi berarti terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). (*)

Berita Terkait

Back to top button