Event Internasional Dongkrak Pariwisata, NTB Catat TPK Hotel Nonbintang Tertinggi Ketiga Nasional

Mataram (NTBSatu) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel nonbintang di Indonesia pada Agustus 2025 sebesar 25,79 persen. Angka tersebut turun 0,81 persen poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 26,60 persen.
Secara provinsi, Bali mencatat TPK tertinggi sebesar 50,26 persen, naik 1,26 persen poin dari Juli. Daerah Khusus Jakarta menempati posisi kedua dengan 40,06 persen, meski turun 1,68 persen poin dari bulan sebelumnya.
Sementara itu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menempati peringkat ketiga tertinggi nasional dengan TPK hotel nonbintang sebesar 38,22 persen.
Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin mengatakan, meningkatnya okupansi hotel tak lepas dari event MotoGP Mandalika 2025 pada tanggal 3–5 Oktober lalu.
“Kegiatan internasional seperti MotoGP Mandalika memberi dampak positif bagi sektor perhotelan di NTB. Sejak Agustus, tingkat hunian hotel mulai naik, terutama di Lombok Tengah dan kawasan sekitarnya,” ujar Wahyudin, Jumat, 17 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, lonjakan tersebut menunjukkan NTB semakin solid sebagai destinasi wisata unggulan nasional. Tidak hanya untuk hotel berbintang, tetapi juga penginapan dan hotel nonbintang.
Di sisi lain, TPK hotel nonbintang terendah tercatat di Papua Barat Daya 11,72 persen, disusul Papua Barat 14,25 persen, dan Sumatera Barat 14,51 persen.
Secara nasional, BPS menilai penurunan kecil TPK hotel nonbintang pada Agustus masih dalam batas wajar, seiring berakhirnya musim liburan. Namun, daerah dengan agenda besar seperti NTB tetap menunjukkan performa kuat berkat dorongan aktivitas pariwisata dan event internasional. (*)