DPRD Kota Mataram Puji Semangat Wisudawan Tunanetra Unram, Dorong Kesetaraan Bagi Disabilitas

Mataram (NTBSatu) – DPRD Kota Mataram memberikan apresiasi tinggi kepada Abdul Gawi, wisudawan tunanetra dari Universitas Mataram (Unram) yang berhasil lulus tepat waktu dengan hasil membanggakan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati mengatakan, keberhasilan Abdul Gawi menjadi bukti nyata keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi dan pendidikan tinggi.
“Kelulusan Abdul Gawi ini menjadi inspirasi bagi semua orang, khususnya bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Ini membuktikan pendidikan di Indonesia terbuka untuk semua tanpa diskriminasi, bahkan hingga ke perguruan tinggi,” ujar Nyayu, Jumat, 10 Oktober 2025.
Ia menegaskan, semangat dan kerja keras Abdul Gawi patut menjadi teladan. “Meski ada keterbatasan jangan pernah menyerah. Kalau ada niat dan semangat, insyaallah Allah SWT., akan memberikan jalan,” tambahnya.
Dorong Kesetaraan Dunia Kerja Bagi Disabilitas
Tak hanya menyoroti dunia pendidikan, Komisi IV DPRD Kota Mataram juga menekankan pentingnya kesetaraan di dunia kerja bagi penyandang disabilitas.
“Pemangku kebijakan, baik pemerintah maupun pihak swasta, harus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk bisa bekerja sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya,” tegas Nyayu.
Menurutnya, ketika penyandang disabilitas mendapat kesempatan yang setara, mereka mampu menunjukkan kinerja yang luar biasa.
“Kalau diberikan kesempatan, mereka bisa melakukan yang terbaik. Abdul Gawi sudah membuktikan itu melalui perjuangannya di kampus,” katanya.
Nyayu juga mendorong perusahaan swasta untuk lebih terbuka dalam mengakomodir pekerja disabilitas, tentunya dengan mempertimbangkan bidang kerja yang sesuai.
“Perusahaan perlu membuka posisi yang bisa diakses oleh penyandang disabilitas. Dengan begitu, potensi mereka bisa tersalurkan dan produktivitas perusahaan juga meningkat,” ujarnya.
Selain sektor swasta, ia menekankan, pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memberikan ruang kerja bagi penyandang disabilitas.
“Kalau diberikan ruang dan kepercayaan, mereka akan menunjukkan kemampuan yang luar biasa,” tegas Nyayu.
Untuk diketahui, Abdul Gawi merupakan lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unram tahun 2025. Meskipun menyandang disabilitas netra, ia mampu menyelesaikan studinya tepat waktu dengan perjuangan dan ketekunan tinggi.
“Abdul Gawi ini bukti nyata keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Justru dari keterbatasan lahir semangat luar biasa,” tutup Nyayu. (*)