Lombok Timur

Warga Terara Temukan Mayat Bayi saat Mancing Ikan

Lombok Timur (NTBSatu) – Warga Dusun Genjer Baru, Desa Sukadana, Kecamatan Terara, digemparkan oleh penemuan mayat bayi laki-laki di aliran sungai Kokok Karang Bulok, pada Selasa sore, 7 Oktober 2025.

Seorang anak yang sedang memancing ikan pertama kali menemukan bungkusan plastik hitam berisi jasad bayi tersebut, sekitar pukul 16.30 Wita.

Kapolsek Terara, IPTU M. Rofi’i Suriadi memimpin langsung tim gabungan Polsek Terara untuk mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga bernama Lalu Khairul.

“Petugas segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk, sarung berwarna hijau dan karung putih yang ditemukan di sekitar lokasi,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, Rabu, 8 Oktober 2025.

Kronologinya, saksi pertama, Ismali (11) yang sedang memancing ikan, melihat bungkusan plastik hitam mengapung di tengah sungai. Karena penasaran, ia mendekati bungkusan itu namun tidak berani membukanya.

Tak lama kemudian, Maudya Manda (11) datang dan membuka bungkusan tersebut. Keduanya kaget setelah melihat isi bungkusan ternyata mayat bayi laki-laki yang masih bertali pusar. Mereka kemudian berlari dan memberi tahu warga sekitar.

Seorang petani bernama Sumiati (28) mendengar teriakan kedua anak itu dan turun ke sungai untuk memastikan kebenarannya. Ia melihat jasad bayi membiru dan tersangkut di antara bebatuan.

Sumiati lalu memanggil ketua RT setempat, Nizamudin (51), yang segera menuju lokasi dan melaporkan penemuan itu kepada kepala dusun Genjer Baru.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Sekitar pukul 17.00 Wita, tim gabungan Polsek Terara tiba di tempat kejadian. Petugas dari Puskesmas Terara datang 30 menit kemudian untuk melakukan pemeriksaan awal.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia kehamilan sekitar 9 bulan 10 hari, dan diperkirakan meninggal pada pagi hari sebelum ditemukan.

Petugas kemudian mengevakuasi jenazah menggunakan ambulans Puskesmas Terara dan membawanya ke PKM Terara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak desa untuk proses pemakaman.

Kapolsek Terara memastikan penyelidikan terhadap kasus penemuan bayi ini akan terus berlanjut. “Kepolisian kini tengah mengumpulkan keterangan tambahan dari warga sekitar guna mengungkap siapa pelaku yang membuang bayi malang tersebut,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button