Ekonomi Bisnis

Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika 2025 Diproyeksikan Capai Rp4,8 Triliun

Jakarta (NTBSatu) – Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025 pada tanggal 3-5 Oktober 2025, dipastikan menjadi salah satu seri paling ikonik musim ini.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono menegaskan, penyelenggaraan MotoGP Mandalika tidak hanya sebagai ajang olahraga kelas dunia. Melainkan juga menjadi motor penggerakan ekonomi nasional.

Ia menyebutkan, perkiraan dampak ekonomi dari MotoGP Mandalika 2025 mencapai Rp4,8 triliun dengan penyerapan tenaga kerja yang signifikan.

Selain itu, UMKM lokal mengalami peningkatan 30 hingga 50 persen setiap tahun, sementara kunjungan wisatawan melonjak hingga 51 persen.

“Sebanyak 70 persen masyarakat lokal ikut terlibat langsung, termasuk Marshall yang kini dipercaya tampil di ajang internasional seperti Sepang. Kami tidak hanya fokus pada suksesnya event, tetapi juga pemberdayaan masyarakat lokal serta pengenalan budaya NTB kepada dunia,” ujar Maya Watono, mengutip rilis ntbprov.go.id, Rabu, 1 Oktober 2025.

Sementara itu, Dorna Sports menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.

“Kami bangga bisa hadir di Lombok. MotoGP di Mandalika telah memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat dan pariwisata lokal. Kolaborasi adalah kunci kesuksesan,” tegas perwakilan Dorna.

Dukungan juga datang dari sektor energi. Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Susanto menegaskan, komitmen Pertamina dalam mendukung sport tourism (wisata olahraga, red). Tahun lalu, Pertamina melibatkan UMKM di sekitar sirkuit dengan omzet Rp1 miliar.

“Tahun ini, dukungan tersebut diperluas agar manfaat ekonomi dapat dirasakan lebih langsung oleh masyarakat Lombok,” katanya.

Jadi Bagian Pembangunan Ekonomi Nasional

Senada, Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir menekankan, sport tourism kini menjadi bagian penting dari pembangunan ekonomi nasional.

IKLAN

“MotoGP adalah kebanggaan nasional dan bagian dari branding Indonesia di dunia. Kami akan terus memperbanyak event olahraga internasional agar manfaatnya semakin luas bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur NTB melalui Kepala Diskominfotik, Yusron Hadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kembali MotoGP Mandalika.

“Bagi kami, ini bukan sekadar tontonan, tetapi momentum besar untuk memperluas usaha, mendorong pemberdayaan masyarakat. Dan memperkuat posisi NTB sebagai destinasi sport tourism unggulan. Pemprov bersama kabupaten/kota telah menyiapkan pasar UMKM, pagelaran seni budaya, fasilitas kesehatan, transportasi. Serta, penguatan destinasi wisata demi kenyamanan semua pihak,” ujarnya. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button