Mataram (NTBSatu) – Bandara Lombok menjadi saksi kedatangan rombongan MotoGP yang terdiri dari pembalap kelas dunia, kru, dan ofisial Dorna Sports, pada Senin, 29 September 2025.
Mereka tiba melalui tiga penerbangan charter Garuda Indonesia dari Narita, Jepang, menuju Lombok. Penerbangan nomor GA 7300 mendarat pukul 17.22 Wita, lalu GA 7340 pukul 18.25 Wita, dan GA 7320 pukul 20.50 Wita.
Sebanyak 850 personel MotoGP mulai dari bintang lintasan, manajer tim, mekanik, hingga staf teknis resmi mendarat di Pulau Seribu Masjid.
Nama-nama besar seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) langsung menjadi perhatian.
Para pembalap mendapat sambutan dari General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian, bersama jajaran ITDC, MGPA, serta perwakilan pemerintah daerah.
Atmosfer penyambutan dirancang megah dengan sentuhan lokal, ritual adat “sembeq”, tari gandrung sasak, dentuman gendang beleq, hingga atraksi penenun Lombok.
Suasana semakin hangat dengan kehadiran siswa-siswi SD Negeri Ngolang, yang menyuarakan selamat datang penuh semangat kepada idolanya di dunia balap.
“Sambutan masyarakat Lombok yang luar biasa ini menjadi energi positif bagi MotoGP 2025. Bagi kami, Bandara Lombok adalah gerbang dunia, dan kehadiran para pembalap MotoGP adalah momen kebanggaan Indonesia di mata internasional,” tegas Aidhil Philip Julian.
Bandara Siaga Penuh Hadapi MotoGP Mandalika
Untuk kelancaran kedatangan para pembalap, Bandara Lombok menyiapkan jalur khusus internasional sehingga proses imigrasi, bea cukai, hingga bagasi berjalan mulus.
Seluruh kru MotoGP dapat segera melanjutkan perjalanan menuju Sirkuit Mandalika, pusat adrenalin dunia dalam sepekan mendatang.
Selain rombongan resmi, Bandara Lombok juga mengantisipasi lonjakan penumpang penonton MotoGP dengan tambahan 46 penerbangan (29 September – 6 Oktober 2025). Tambahan penerbangan ini dari empat maskapai: Garuda Indonesia (24 penerbangan), Citilink (12), AirAsia (8), dan Pelita Air (2).
Untuk menjaga kelancaran operasional, disiagakan 307 personel gabungan dari Angkasa Pura Indonesia, TNI/Polri, BKK, Imigrasi, dan Bea Cukai.
“MotoGP bukan sekadar event olahraga, tetapi juga panggung Indonesia di mata dunia. Kami siap memastikan Bandara Lombok menjadi wajah pertama yang membanggakan bagi setiap tamu internasional yang datang,” tambah Aidhil. (*)
