Realisasi PAD Lombok Timur 2025 Capai 72 Persen, Baru 2 OPD Penuhi Target
Lombok Timur (NTBSatu) – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur hingga September 2025 baru mencapai Rp377,66 miliar, atau 72,09 persen dari target Rp523,85 miliar.
Capaian ini menunjukkan sebagian besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD masih berjuang untuk mengejar target. Sementara itu, hanya dua OPD yang berhasil melampaui proyeksi.
Data resmi mencatat, Dinas Perhubungan Lombok Timur berhasil merealisasikan Rp1,21 miliar dari target Rp1,1 miliar atau setara 110,21 persen.
Kemudian, Dinas Pertanian dan Kehutanan Lombok Timur yang menorehkan Rp244,5 juta dari target Rp219 juta atau 111,64 persen.
Kedua instansi ini menjadi satu-satunya OPD yang menutup triwulan ketiga dengan realisasi melebihi target. Sementara itu, sejumlah OPD masih menunjukkan capaian signifikan meski belum menyentuh 100 persen.
“RSUD dr. Soedjono mencatat realisasi Rp109,96 miliar atau 86,76 persen dari target,” bunyi laporan tersebut, dikutip Sabtu, 27 September 2025.
Dinas Lingkungan Hidup dan Keberihan Lombok Timur merealisasikan Rp1,50 miliar atau 78,64 persen. Sedangkan, Badan Pendapatan Daerah Lombok Timur menyumbang Rp146,51 miliar atau 70,75 persen.
Jika berkaca pada data tahun sebelumnya, realisasi PAD Lombok Timur Desember 2024 berada di angka Rp486,48 miliar atau 80,30 persen dari target.
Sedangkan tahun 2023 lebih rendah, hanya Rp383,87 miliar atau 58,27 persen dari target. Persentase capaian tertinggi justru terjadi pada 2021 dengan realisasi Rp385,50 miliar atau 90,52 persen.
Dengan kondisi hingga September 2025 yang baru mencatatkan realisasi 72,09 persen, Pemkab Lombok Timur masih memiliki waktu tiga bulan untuk mengejar kekurangan pendapatan agar target PAD tahun ini dapat tercapai. (*)
