BERITA LOKALPemerintahan

Gubernur Iqbal Suntik Rp8 Miliar ke PT GNE Dapat Apresiasi Dewan

Mataram (NTBSatu) – DPRD NTB merespons positif soal suntikan anggaran Rp8 Miliar ke PT Gerbang NTB Emas (GNE). Alokasi anggaran ini semacam jadi infus bagi BUMD yang sedang sakit tersebut.

Anggaran ini terungkap dalam Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2025, sebagaimana penyampaian Gubernur Lalu Muhammad Iqbal.

“Ini sikap yang kita tunggu-tunggu dari Gubernur. Tentu ini harus kita sambut positif,” ujar Ketua Komisi III DPRD NTB Sambirang Ahmadi kepada NTBSatu, Jumat 5 September 2025.

Ia berpandangan, langkah ini bagian dari ikhtiar penyelamatan BUMD yang strategis. Sebab saat yang sama, PT GNE masih menyimpan banyak masalah.

Seperti tunggakan pajak, RUPS yang tersandera, serta catatan BPK terkait tata kelola. Karena itu, demi menyamakan persepsi, Komisi III meminta waktu Gubernur Iqbal untuk rapat bersama.

IKLAN

“Penting bagi kami untuk mendengar langsung visi dan insight beliau mengenai arah pengelolaan BUMD ke depan, khususnya PT. GNE,” ujarnya.

Sedikit gambaran politisi PKS ini, rapat khusus tersebut penting, karena masih ada perbedaan pendapat dan persepsi soal arah bisnis PT.GNE.

Bagi pihaknya, PT. GNE butuh managemen kepemimpinan dan visi bisnis yang jelas dan terukur. Belajar dari pengalaman masalah pengelolaan keuangan tahun tahun sebelumnya.

Karena problem yang paling mendasar PT GNE, pada tunggakan pajaknya sekitar Rp5 Miliar. Sementara manajemen juga harus membayar cicilan utang di beberapa bank sekitar Rp300 juta per bulan.

Pada sisi lain, bisnis yang masih berjalan normal hanya beton. Itu pun pemanfaatannya cukup untuk biaya operasional dan bayar cicilan.

IKLAN

“Jangan sampai penyertaan modal ini berisiko hanya jadi tambal sulam,” sorotnya.

Sekali lagi, pihaknya ingin memastikan setiap rupiah penyertaan modal benar-benar menjadi investasi yang sehat, transparan, dan memberi manfaat nyata bagi rakyat NTB.

Rombak Pengurus GNE

Sebelumnya, Gubernur Iqbal komitmen akan melakukan perbaikan pada perusahaan berplat merah ini. Katanya, Pemprov NTB sudah punya plan atau rencana dalam penataan PT GNE ke depan.

Sehingga, dengan kondisinya sekarang, Pemprov NTB tidak sampai menghapus atau membubarkan perusahaan milik daerah ini.

“Komitmen kita untuk membenahi PT GNE. Tidak dihapus, kita akan kelola dan perbaiki. Opsi perombakan manajemen dan strategis bisnis menjadi pilihan,” kata Iqbal, Senin, 4 Agustus 2025.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini menegaskan, akan segera mulai mengurus keberadaan PT GNE. Sebelumnya, Pemprov sudah melakukan perbaikan tahap awal untuk Bank NTB Syariah, BPR NTB, dan Jamkrida. (*)

Berita Terkait

Back to top button