Voice Actor Klarifikasi, Sebut Film Merah Putih: One For All Jelek Banget

Billie menyoroti grafik animasi yang menurutnya menyerupai kartun gelap di internet, serta alur cerita yang tidak menarik.
“Dari grafiknya kayak serem banget, udah kayak kartun dark web. Masalahnya yang jelek di film itu bukan cuma grafiknya doang, guys, tapi plot twist yang ada di belakang cerita pembuatan film tersebut,” ungkapnya.
Ia menilai penggunaan dana miliaran rupiah tidak sebanding dengan hasil akhir. “Rp6,7 miliar untuk film yang nggak se-worth it itu. Jelek banget,” ucapnya.
Kondisi ini membuat reputasinya ikut tercoreng, ketika publik melontarkan kritik keras terhadap film Merah Putih: One For All.
Tanggapan Netizen
Unggahan klarifikasi Billie pun memicu berbagai reaksi warganet. Banyak komentar yang heran ketika mengetahui bahwa pengisi suara tidak tahu film ini akan tayang di bioskop.
“Bahkan voice over-nya pun gak tau ini animasi bakal tayang di mana,”komentar akun @rune9008.
Sebagian netizen juga mempertanyakan transparansi informasi dari pihak produksi, termasuk soal detail penggunaan dana hingga tujuan proyek animasi tersebut.
“Emang gak transparan ya mengenai informasinya untuk apa, nama filmnya apa, dan lain-lain? Kok sampai voice actornya aja syok sama berita ini bingung banget,”tambah akun @yyyyyyy0300. (*)