Lombok Jadi Aglomerasi Penurunan Angka Kemiskinan
Masalah pengentasan kemiskinan memang menjadi komitmen dan perhatian serius Presiden Prabowo Subianto. Ini juga ditunjukkan dengan banyak program-program Presiden dan Wakil Presiden yang kongruen dengan hal tersebut.
Misalnya makan bergizi gratis, sekolah rakyat, koperasi desa merah putih, cek kesehatan gratis, dan sebagainya.
“Dan kita juga sepakat, menjadikan Lombok ini sebagai aglomerasi dari pertumbuhan rantai pasok dalam menurunkan angka kemiskinan. Sehingga bisa menghasilkan pertumbuhan baru yang memang kuat,” jelasnya.
Prinsipnya, ujar Novrizal, pengentasan kemiskinan itu ada dua hal. Pertama, berkaitan dengan perlindungan sosial. Misalnya penyaluran bantuan sosial (bansos).
Namun untuk hal ini Pemerintah Pusat dan daerah haru melakukan proses yang lebih tajam lagi, agar penyaluran bansos bisa tepat sasaran, dan memang yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Kedua, dalam pengentasan kemiskinan, hal yang diperhatikan juga adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Itu yang saya bilang tadi membangun industrialisasi rantai pasok tadi. Jadi dua ini harus berbarengan. Kita harapkan ini semakin efektif, efisien, lebih tajam. Ini semakin tumbuh dengan baik sehingga masyrakatnya semakin graduasi dan semakin mandiri,” ungkapnya. (*)
