Angka Kemiskinan di NTB Masih di Atas Nasional

Mataram (NTBSatu) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat, per Maret 2025 angka kemiskinan di NTB sebesar 11,78 persen. Angka ini masih di atas rata-rata nasional yaitu 8,47 persen.
Secara statistik, jumlah penduduk miskin di Provinsi NTB masih berada di angka yang cukup tinggi, sekitar 654.570 jiwa per Maret 2025.
Jika dilihat lebih jauh ke belakang, NTB sebenarnya mengalami progres yang cukup signifikan. Sepuluh tahun lalu, pada September 2014, jumlah penduduk miskin masih di angka 826 ribu orang atau 17,05 persen dari total penduduk. Kini, angka itu berada di level 11,78 persen.
Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Novrizal Tahar menyampaikan, saat ini Indonesia sudah memiliki badan percepatan pengentasan kemiskinan yang memang fungsinya mengorketrasi percepatan pengentasan kemiskinan di indonesia.
Dalam hal pengentasan kemiskinan di NTB, Novrizal menyampaikan program Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal sudah sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Salah satunya program Desa Berdaya.
“Ini juga bisa menjadi semacam pertumbuhan ekosistem baru di desa-desa. Sehingga harapannya bisa mendorong percepatan graduasi kemiskinan di desa-desa tersebut,” kata Novrizal usai bertemu Gubernur Iqbal, Selasa, 12 Agustus 2025.
Terdapat 106 desa di NTB menjadi kantong kemiskinan ekstrem. Ratusan desa ini bakal menjadi fokus utama penyelenggaraan desa berdaya.
“Kata Pak Gubernur tadi ada 106 desa menjadi lokus utama program Desa Berdaya,” ucapnya.