ADVERTORIALDaerah NTB

Doa Lintas Agama Satukan Ribuan Warga NTB di Lapangan Sangkareang

Mataram (NTBSatu) – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Lapangan Sangkareang, Mataram, Kamis, 28 Agustus 2025.

Ribuan masyarakat dari Lombok hingga Sumbawa tumpah ruah mengikuti Doa Kebangsaan Lintas Agama dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus HUT Kota Mataram ke-32.

Kepala Kanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat.

“Terima kasih atas kehadirannya. Saat kita duduk bersama dalam doa lintas agama, di sanalah kerukunan umat beragama semakin nyata. Kita berdoa untuk kemerdekaan RI yang ke-80 dan HUT Kota Mataram yang ke-32,” ujarnya.

Acara doa bersama ini dipimpin secara khidmat oleh para tokoh lintas agama. Dari perwakilan umat Islam hadir Dr. H. Badrun, M.Pd, sementara umat Kristen adalah Pendeta Miss Sono Bogar, M.Si yang juga Ketua Umum PGI Wilayah NTB.

IKLAN

Doa dari umat Katolik dipimpin oleh Romo Emanuel Ano. Sedangkan umat Hindu Pinandita I Gusti Putu Kaler Marjana.

Dari umat Buddha, yang membawa doa adalah YM. Bhikkhuni Nyana Pundarika, Mahatheri. Sementara umat Khonghucu diwakili oleh Wijanako.

Tak hanya masyarakat umum, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof. H. Kamaruddin juga hadir.

Kehadiran tokoh masyarakat, tokoh agama, ASN Kementerian Agama, guru madrasah, pondok pesantren, hingga perwakilan ASN dari luar Lombok semakin menegaskan semangat kebersamaan.

Potret ribuan masyarakat NTB padati Lapangan Sangkareang. Foto: Sita Saraswati

Menurut panitia, perkiraan yang menghadiri kegiatan ini lebih dari 10.000 peserta yang terdiri dari PNS, PPPK, guru madrasah, guru pesantren, guru PAI, dan perwakilan lintas agama.

IKLAN

“Kami ingin menunjukkan keragaman sekaligus melibatkan semua pemangku kepentingan. Inilah wujud nyata Indonesia yang rukun dalam perbedaan,” tambah Zamroni.

Data Keagamaan di NTB

Berdasarkan data Kementerian Agama tahun 2024, jumlah penduduk Nusa Tenggara Barat mencapai 5,67 juta jiwa.

Mayoritas penduduk memeluk agama Islam dengan jumlah 5.491.178 jiwa atau 96,91 persen dari total populasi.

Selebihnya, umat Hindu tercatat sebanyak 133.597 jiwa (2,36 persen). Kemudian umat Buddha 17.158 jiwa (0,3 persen), Protestan 13.983 jiwa (0,25 persen), Katolik 10.334 jiwa (0,18 persen), serta umat Khonghucu yang berjumlah 45 jiwa.

Komposisi ini memperlihatkan keberagaman keyakinan yang hidup berdampingan di tengah dominasi mayoritas masyarakat muslim di NTB. (*)

Berita Terkait

Back to top button