Drama Kian Memanas Usai Timothy Ronald Hina Anak Gym, Canggih Fitra: Ini Orang Harus Disikat
Canggih merasa kecewa, karena Timothy memilih menyebar ujaran kebencian dan membentuk kontroversi daripada menyelesaikan tanggung jawab terhadap para peserta akademi kripto.
“Akan terus ada kontroversi yang dia mainkan. Entah apa itu maksudnya. Meskipun waktu diundang kesini Timothy bilang ini game of attention. Enggak, lu lagi bikin huru-hara dengan cara ngehina-hina orang,” tambah Canggih.
Tak hanya sampai di situ, potongan video terbaru dari akun TikTok @delonixsen memperlihatkan cuplikan Timothy menyebut orang gym bodoh dan merendahkan profesi lain seperti pebisnis biliar.
Manfaat Latihan Beban untuk Kesehatan Otak
Sebagai penyeimbang, Deddy Corbuzier juga menghadirkan dr. Akbar Ghaus dalam podcast tersebut.
Dokter Akbar menjelaskan manfaat latihan beban terhadap kesehatan otak, terutama dalam merangsang produksi BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) yang berperan dalam menjaga fungsi kognitif dan mencegah penuaan dini.
Ia menegaskan bahwa olahraga tidak hanya bermanfaat secara fisik, namun juga melatih fokus, berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah.
“Secara kognitif akan lebih bagus dan terhindar dari penuaan neurodegeneratif. Karena sebuah excersize otak juga mengaktifkan otot yang mana melakukan gerakan apa? Akan tetap fokus,” jelas dr. Akbar.
Dengan kehadiran dr. Akbar, perbincangan berkembang dari sekadar respons terhadap hinaan menjadi momen edukasi yang menyuarakan pentingnya etika dan manfaat fitness.
Canggih menegaskan, setiap orang perlu menghargai perbedaan minat dan tidak menggunakan provokasi demi kepentingan pribadi.
Ia berharap Timothy bukan hanya meminta maaf, melainkan juga bertanggung jawab atas kerugian para peserta yang pernah mempercayainya dalam dunia kripto. (*)
