Banyak Kasus Bunuh Diri, Pemkab Lotim Berkomitmen Perhatikan Kesehatan Mental Warga
Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim), menegaskan komitmennya untuk lebih memedulikan kesehatan mental warganya.
Melalui Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM), Pemkab melakukan penguatan komitmen lintas sektor dan finalisasi rencana kerja pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Upaya penguatan ini menghadirkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran anggota TPKJM.
Pemkab Lotim menargetkan penguatan sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan, penanganan, hingga rehabilitasi permasalahan kesehatan jiwa di tengah masyarakat.
Langkah ini menjadi penting karena kasus dugaan bunuh diri di Lombok Timur hampir terus terjadi setiap bulan.
Kondisi itu menunjukkan, kesehatan mental sudah menjadi persoalan darurat yang penanganannya harus secara kolaboratif.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Timur, Zaidar Rohman menegaskan, perlunya kolaborasi lintas sektor dalam membangun masyarakat yang sehat secara menyeluruh mulai dari kesehatan jiwa.
“Kita tetap bersinergi terhadap SK yang telah Bupati berikan kepada kita sebagai tim TPKJM. Berbicara tentang sehat, harus dimulai dari jiwa yang sehat,” tegasnya.
Ia menjelaskan, tanggung jawab penanganan kesehatan jiwa tidak hanya berada di tangan tenaga kesehatan. Tetapi juga menjadi kewajiban bersama pemerintah, masyarakat, dan keluarga.
“Terhadap saudara atau anak-anak dengan gangguan kesehatan jiwa, sering kali tanpa sadar sikap kita justru menambah tekanan bagi mereka. Karena itu, pertemuan ini penting agar kita bisa menganalisis sejauh mana langkah pencegahan dapat dilakukan dan bagaimana SOP penanganan bisa kita sepakati bersama,” ujarnya.
Zaidar berharap, kegiatan ini menghasilkan langkah nyata dan prosedur penanganan terpadu bagi warga yang terindikasi mengalami gangguan kesehatan jiwa.
“Semoga kehadiran kita hari ini memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pencegahan dan penanganan kesehatan jiwa di Lombok Timur,” tutupnya.
Melalui kegiatan tersebut, Pemkab Lombok Timur menunjukkan keseriusannya membangun masyarakat yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga sejahtera secara mental dan emosional.
Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, demi menciptakan lingkungan sosial yang lebih peduli terhadap kesehatan jiwa warganya. (*)



