Ferry lahir di Jambi pada 1991 dari keluarga berdarah Minangkabau. Ia tumbuh dalam lingkungan akademis, karena sang ayah merupakan dosen dan ibunya bekerja di sektor swasta.
Sejak remaja, Ferry sudah tertarik dengan seni, khususnya teater dan film. Ia menikah dengan Muthia Nadhira pada tahun 2015 dan miliki dua anak.
Dugaan Mengancam Mahasiswa
Sebagai informasi, belakangan ini namanya terseret dalam dugaan ancaman terhadap mahasiswa dengan ucapan “Gue tabok lu”.
Namun, ia segera memberikan klarifikasi terkait dengan fakta yang terjadi lewat Instagram miliknya, @irwandiferry, Rabu, 30 Juli 2025.
Ferry menyampaikan, video tersebut sebenarnya telah melalui kesepakatan awal dengan pihak Metajuridika agar tidak dipublikasikan.
“Dua hari sebelum Agustus, waktunya kita buka. Singkatnya perwakilan @metajuridika mau videonya nggak di-upload, tapi @metajuridika kelompok yang ngaku berfilsafat ini malah menyebarkan clip sepotong. Melalukan framing kotor dan mengadu ke orang yang nggak tahu apa-apa,” tulisnya dalam postingan tersebut.
Ferry menilai, penyebaran potongan video tersebut telah mengalami framing yang disengaja dan bertujuan membentuk opini publik secara negatif.
Ferry menyoroti, komunitas filsafat yang tergabung dalam Metajuridika justru memilih mengunggah bagian ketika ia marah setelah Fattah membawa istilah “relasi kuasa.”
“Ini udah bukti sahih ya, Fattah yang mewakili @metajuridika minta videonya gak di-upload,” katanya. (*)
