Mataram (NTBSatu) – Dinas Kesehatan Provinsi NTB mencatat, berdasarkan data sementara sebanyak 35 korban banjir Mataram pada Minggu, 6 Juni 2025 kemarin, dilarikan ke rumah sakit.
“Saat ini jumlah seluruh korban masih dalam tahap pendataan. Sebanyak 17 orang dirawat di RSUD Kota Mataram dengan status rawat jalan. Sementara sebanyak delapan orang di Puskesmas,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri, Senin, 7 Juli 2025.
Puluhan warga yang dilarikan ke rumah sakit mengalami luka ringan hingga berat. Luka berat adalah akibat adanya benturan.
“Dan ini masih dalam proses penanganan. Bila sudah membaik mereka bisa pulang,” ujar Fikri.
Adapun untuk korban yang mengungsi sebanyak 37 orang di Asrama Haji, namun lima di antaranya telah kembali ke kediaman masing-masing. Selain itu, sebanyak 13 Kepala Keluarga (KK) berada di pengungsian Pamota wilayah kerja Puskesmas Karang Taliwang.
“Kita terus antisipasi 14 hari ke depan pasca bencana ini,” tuturnya.
Sebagai atensi terhadap bencana ini, Tim Dinas Kesehatan Provinsi NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Mataram, RSUD Provinsi NTB, PSC RSUD Kota Mataram dan Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas di wilayah terdampak langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi dan memastikan pelayanan kesehatan bagi para korban.
Dalah hal ini menyalurkan kaporit bagi masyarakat menggunakan air dari sumur bor. penyaluran obat-obatan dan sebagainya.
“Atensi air bersih, terutama di karang pule. Kita drop kaporit terutama yang pake sumur bor. kalau yang pake air PDAM aman. Ini sebagai bentuk kewaspadaan,” ungkapnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi NTB tetap melakukan berkoordinasi dengan sub klaster
serta memastikan kesiapan logistik penanggulangan bencana.
Penyaluran Logistik Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Mataram juga telah melakkan dropping logistik. Terdiri dari masker bedah 5 kotak, obat-obatan seprti antasida tablet dan paracetamol masing-masing 10 box, salep 2-4 sebanyak 48
oot.
Kemudian, multivitamin 10 box, oralit 2 box, zink 2 box, abate 14 pak, penjernih air 12,5 kilogram,
handscrub gel 16 pcs, insect trap 24 pcs, PMT Balita 15 dus, PMT Ibu hamil 10 dus, kaporit satu galon dan untuk Puskesmas Karang Pule 2 toples.
“Sementara itu dari RSJ Mutiara Sukma juga menyalurkan bantuan ke Lingkungan Kebun Duren Kelurahan Selagalas Kecamatan Sandubaya, Perumahan Riverside dan seputaran daerah Kekalik,” terang Fikri. (*)
