Revitalisasi Eks Bandara Selaparang Molor

Mataram (NTBSatu) – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram untuk menata kawasan Eks Bandara Selaparang kembali molor.
Meski sempat dicanangkan akan dimulai sejak September 2024, hingga kini proyek tersebut belum bisa berjalan akibat belum rampungnya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkot dan PT Angkasa Pura selaku pemilik lahan.
“General Manager-nya baru, ada pergantian manajemen. Mungkin PKS yang sudah disusun perlu dikaji ulang,” ujar Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, Selasa, 24 Juni 2025.
Ia berharap tidak ada perubahan substansi dari kesepakatan PKS sebelumnya, karena menurutnya, kerja sama itu akan menguntungkan kedua belah pihak.
Pemkot Mataram menargetkan kawasan Eks Bandara Selaparang menjadi pusat ekonomi baru, mengingat maraknya aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tak terkendali di area tersebut.
“Perencanaannya sudah matang. Tapi ya, karena ada perubahan manajemen, semuanya jadi tertahan,” imbuh Mohan.
Hingga saat ini, Pemkot belum bisa bergerak lebih jauh karena pelaksanaan fisik proyek bergantung pada legalitas PKS. “Kita sudah sangat siap. Tinggal duduk bersama saja lagi,” tegas Wali Kota dua periode itu.
Sementara itu, Dinas PUPR Kota Mataram sudah mulai ambil langkah. Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning, menyebutkan bahwa tahap awal penataan menyasar area trotoar di depan eks bandara.
“Trotoar ini bukan bagian dari aset Angkasa Pura, jadi bisa kita kerjakan lebih dulu. Sekarang kita pasang paving block,” jelasnya.
Meskipun belum penandatanganan perjanjian, pemeliharaan trotoar tetap berjalan. “Ini kewenangan penuh Pemkot. Jadi meskipun PKS molor, penataan bagian luar tetap bisa lanjut,” katanya. (*)