Mataram (NTBSatu) – Tabrakan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Raya Wanasaba – Labuhan Lombok, Desa Wanasaba Lauk, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin, 16 Juni 2025, pukul 20.30 Wita.
Peristiwa itu melibatkan dua truk, satu mobil double cabin Hilux, dan satu sepeda motor.
Empat kendaraan yang terlibat yaitu mobil Toyota Hilux DR 8427 KJ, dengan pengemudi Warga Negara Asing (WNA), truk DR 8164 BE, truk N 8424 UH. Serta, sepeda motor Honda Vario CW DK 2616 KBB dengan pengemudi bernama Hamdan (35), seorang pegawai negeri sipil asal Desa Bagek Papan, Kecamatan Pringgabaya.
Sementara itu, pengendara truk DR 8164 BE Muhammad Filda (33), sopir asal Sumbawa Besar. Truk N 8424 UH oleh Muhammad Firmansyah (29), warga Selong, Lombok Timur.
Mobil Hilux DR 8427 KJ diketahui membawa dua WNA asal Australia. Pengemudinya bernama Attenborough alias Kurtis (19), sementara penumpangnya adalah Richards Mark Douglas (37).
Kronologi Kejadian
Menurut pengakuan Hamdan, ia tengah melaju dari arah Wanasaba menuju Pringgabaya dan berada di belakang truk N 8424 UH. Tiba-tiba, ia mendengar suara benturan keras dan melihat mobil Hilux menabrak bagian depan truk DR 8164 BE.
Setelah itu, mobil Hilux kembali menghantam samping truk N 8424 UH. Hamdan menghindar dengan melompat ke sisi kiri jalan hingga motornya jatuh ke dalam got.
Muhammad Filda, sopir truk DR 8164 BE, menuturkan ia datang dari arah berlawanan dan secara tiba-tiba ditabrak Hilux dari depan. Akibat benturan itu, mobil Hilux kehilangan kendali dan menghantam truk di belakangnya.
Senada dengan itu, sopir truk N 8424 UH, Muhammad Firmansyah mengungkapkan, setelah Hilux kehilangan kendali, kendaraan tersebut menabrak bagian samping kanan truknya hingga menyebabkan truk oleng ke kiri.
Sementara itu, pengakuan dari pengemudi Hilux, Kurtis, saat ia melaju dari arah Pringgabaya menuju Wanasaba, ia melihat truk N 8424 UH mengambil haluan terlalu ke kanan. Hal itu membuatnya menabrak truk DR 8164 BE, lalu kehilangan kendali dan menghantam truk lain di belakangnya.
Pihak kepolisian pun sudah mendatangi lokasi kejadian. Petugas juga mengatur arus lalu lintas di sekitar TKP, serta melaporkan insiden ini ke Unit Laka Lantas Polres Lombok Timur.
“Hingga kini, masih menjalani proses mediasi yang dipimpin oleh Kanit Laka untuk mencari solusi terbaik,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman, Selasa, 17 Juni 2025.
Meski tidak ada korban jiwa, seluruh kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Polisi menyebut, proses pengambilan keterangan dari pengemudi WNA sempat terkendala bahasa.
Hingga Selasa pagi, situasi lalu lintas di lokasi kejadian sudah kembali lancar. Polisi tetap mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di jalur tersebut. (*)