Selong (NTBSatu) – Dalam Rapat Paripurna pada Jumat, 24 November 2023, Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2024.
APBD Lombok Timur 2024 ditetapkan sebesar Rp3,4 triliun. Sumber APBD tersebut masih didominasi oleh transfer Pemerintah Pusat.
Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan hanya sekitar Rp550 miliar. Angka itu lebih kecil dari target PAD 2023 yang mencapai Rp650 miliar.
Berita Terkini:
- Fahri Hamzah Bertemu Seskab Teddy, Berdiskusi Santai Ditemani Air Kelapa hingga Nasi Padang
- Guru Besar Unram Minta Gubernur Batalkan Rekomendasi 7 Calon Direksi Bank NTB Syariah
- 113 Dosen Lolos Hibah, STKIP Taman Siswa Bima Gelar Koordinasi Teknis dan Penguatan Publikasi
- Realisasi Anggaran Hambat Pertumbuhan Ekonomi NTB, BPKAD: OPD Sudah Bisa Berkontrak
Alasan penurunanya, kata Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, karena target PAD 2023 terlalu jauh dari kemampuan daerah. Sehingga mengalami rasionalisasi pada PAD 2024.
“Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang,” kata Juaini mengibaratkan target PAD tersebut.
Diketahui, realisasi PAD 2023 masih jauh dari target. Dari target Rp656 miliar, baru tercapai sekitar Rp300 miliar. Sedangkan pada akhir tahun 2023, diprediksi mencapai Rp400 miliar.
Sementara prioritas APBD tahun 2024 diarahkan ke sektor pendidikan dan kesehatan. Untuk pendidikan dialokasikan Rp1,3 triliun. Jumlah ini mencapai 37,20 persen dari total belanja. Lalu untuk kesehatan dianggarkan Rp698,79 miliar. (MKR)