Mataram (NTB Satu) – Akademisi Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) Iskandar, turut berkomentar terkait dengan mutasi yang dilakukan oleh pimpinan RSUD Kota Mataram terhadap seorang dokter yang dipindahkan menjadi staf Perpustakaan RSUD Kota Mataram.
Baca Juga:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Ia menilai proses mutasi semacam itu merupakan sebuah bentuk penghinaan terhadap profesi Pustakawan. Sebab sama artinya dengan menjadikan jabatan pustakawan sebagai sebuah pembuangan pegawai. Jelas menurutnya, ini merendahkan profesi tersebut.
“Hebohnya berita tentang dokter yang dimutasi menjadi pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mataram merupakan satu tamparan keras terhadap profesi pustakawan,” jelasnya Selasa, 18 Juli 2023.