Mataram (NTB Satu) – Akademisi Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) Iskandar, turut berkomentar terkait dengan mutasi yang dilakukan oleh pimpinan RSUD Kota Mataram terhadap seorang dokter yang dipindahkan menjadi staf Perpustakaan RSUD Kota Mataram.
Baca Juga:
- Rawat Toleransi – Jaga Harmoni, Mahasiswa Prodi Sejarah Tamsis Lakukan Studi Kasus di Tolonggeru
- Hina Gubernur Lalu Iqbal, Akun Facebook ‘Abiman Abiman’ Dilaporkan ke Polisi
- Viral Tulisan University Elephant Mada di Kertas Ujian Mahasiswa UGM, Warganet Ramai Beri Komentar
- Penerbangan Bandara Lombok Kembali Normal Hari ini, Erupsi Lewotobi Tetap Diwaspadai
Ia menilai proses mutasi semacam itu merupakan sebuah bentuk penghinaan terhadap profesi Pustakawan. Sebab sama artinya dengan menjadikan jabatan pustakawan sebagai sebuah pembuangan pegawai. Jelas menurutnya, ini merendahkan profesi tersebut.
“Hebohnya berita tentang dokter yang dimutasi menjadi pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mataram merupakan satu tamparan keras terhadap profesi pustakawan,” jelasnya Selasa, 18 Juli 2023.