INTERNASIONAL

Trump Sindir Tawaran Putin Jadi Mediator Iran Vs Israel: Urus Rusia-Ukraina Dulu

Jakarta (NTBSatu) – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menolak tawaran Presiden Rusia, Vladimir Putin terkait kesediannya menjadi mediator di tengah peperangan antara Israel vs Iran.

Menurut Trump, Putin sebaiknya mencemaskan dan memperhatikan perang antara negaranya sendiri dengan Ukraina yang masih berlangsung sejak tiga tahun terakhir

Ia menyindir Putin, sebaiknya mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina terlebih dahulu sebelum memikirkan peperangan di negara lain.

“Dia (Putin) sebenarnya menawarkan bantuan untuk mediasi. Saya lalu bilang ‘tolong bantu saya, mediasi (perang) Anda sendiri dulu. ‘Mari kita mediasi Rusia dulu, oke?’,” kata Trump menirukan ucapannya kepada Putin, mengutip AFP, Rabu, 18 Juni 2025.

IKLAN

“Saya bilang, ‘Vladimir, ayo kita selesaikan Rusia lebih dulu, Anda bisa mencemaskan ini (Iran-Israel) belakangan,” papar Trump menambahkan.

Namun, Rusia membantah telah ada komunikasi baru antara Trump dan Putin baru-baru ini terutama soal Iran vs Israel.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov tampaknya menyiratkan bahwa kedua presiden bahkan tidak berbicara sama sekali dalam waktu dekat. 

IKLAN

Peskov mengatakan kepada kantor berita negara Rusia TASS, Trump “ngelantur” dengan berbicara soal presidennya itu di depan media.

“Dia (Trump) berbicara secara kiasan. Hidup sekarang penuh peristiwa, jadi melihat ke belakang beberapa hari rasanya seperti melihat ke kemarin,” kata Peskov.

Dalam kesempatan terpisah, Putin percaya bahwa perjanjian untuk mengakhiri perang Iran vs Israel ini memungkinkan.

IKLAN

Menurutnya, serangan Israel ke Iran telah membuat bangsa Iran makin erat bersatu dan mendukung rezim Ayatollah Ali Khamenei. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Back to top button