Mataram (NTB Satu) – Kasus penimbunan BBM jenis solar pada 31 Agustus 2022 pekan lalu, kini tengah dinaikan ke proses penyidikan. Bahkan sejumlah saksi telah diperiksa penyidik Polres Lombok Barat, termasuk sopir yang menegemudi truk tersebut saat melakukan pengisian BBM di SPBU Meninting, Lombok Barat.
Diketahui sebelumnya, sopir dan kendaraan truk tanpa plat itu, disinyalir berasal dari Lombok Timur. Namun sampai hari ini penyidik Polres Lombok Barat masih terus melakukan pendalaman.
Menanggapi adanya dugaan solar itu akan dibawa menuju Lombok Timur, Kapolres Lotim, AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan, pihaknya akan menindak secara tegas jika adanya indikasi hasil penimbunan solar tersebut di bawa ke Lotim.
“Kalau memang ada indikasi ke Lotim, kami bersama jajaran terlebih dahulu akan melakukan pendalaman. Namun jika terbukti, maka kami tidak main-main, akan kami tindak tegas,” jelasnya, Selasa 6 September 2022.
Masih kata Hery, segala perbuatan yang mengarah kepada pelanggaran hukum, akan diberantas secara menyeluruh. Dirinya menganggap hal demikian dapat mengganggu situasi di daerah, khususnya Lotim menjadi tidak kondusif.
“Terlebih pasca kenaikan harga BBM, kami tidak ingin situasi daerah menjadi tidak kondusif. Untuk itu kami akam menindak oknum yang melanggar aturan. Selain itu kami juga merutinkan patroli,” tandasnya. (MIL)
