Daerah NTB

FITRA NTB Ingatkan Dampak Turbulensi Politik Dampak Refocusing

Mataram (NTB Satu) – Rencana Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah melakukan refocusing anggaran Pokok-pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB dan Direktif Gubernur, menuai banyak pro dan kontra dari berbagai kalangan.

Skenario refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan NTB Tahun 2023 ini diinisiasi oleh Gubernur untuk melunasi utang Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kepada pihak ketiga (Kontraktor).

Dewan Pengawas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) NTB, Hendriadi Jamal mengatakan, rencana Recofusing yang diinisiasi oleh Gubernur tersebut dinilai kurang efektif. Terutama, rencana tersebut dalam kondisi normal.

Menurutnya, Refocusing ini sebenarnya hanya digunakan pada kondisi tertentu saja, seperti pada saat kejadian luar biasa (Covid-19) yang terjadi beberapa tahun lalu. Dikatakannya juga, Refocusing ini harus ada regulasi atau peraturan yang jelas yang mengikatnya.

Baca Juga :

IKLAN

1 2 3 4 5 6 7Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button