Mataram (NTBSatu) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB, menggandeng Polda NTB untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Ramadan 1446 H/2025 M.
Kolaborasi ini melibatkan peran aktif penyuluh agama guna menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz, S.HI., MH., menegaskan pentingnya keterlibatan penyuluh agama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).
Ia meminta, seluruh penyuluh agama meningkatkan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah masing-masing.
“Seluruh penyuluh agama harus meningkatkan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menjaga kestabilan keamanan wilayah,” ujar Zamroni dalam acara bertajuk “Meningkatkan Stabilitas Keamanan untuk Menciptakan Moderasi Beragama dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadan”, di MAN 2 Mataram, Rabu, 19 Februari 2025.
Ia mengungkapkan, terdapat 700 penyuluh agama yang tersebar di seluruh wilayah NTB. Zamroni menekankan, pentingnya peran penyuluh lintas agama dalam membangun harmonisasi sosial di tengah masyarakat.
“Misalnya, penyuluh non muslim membagikan takjil kepada masyarakat yang sedang berpuasa, begitu pula sebaliknya. Bayangkan betapa indah dan harmonisnya kehidupan masyarakat kita,” katanya.
Kabid Hukum Polda NTB, Kombes Pol Abdul Azas yang mewakili Kapolda, juga menekankan peran krusial penyuluh agama dalam menjaga keamanan melalui pendekatan keagamaan.
“Menjaga kamtibmas dengan pendekatan agama sangat penting. Tidak semua anggota kepolisian memiliki pemahaman agama yang mendalam seperti penyuluh agama,” ujar Kombes Pol Azas.
Acara ini berlangsung dengan penuh semangat. Ratusan peserta, yang terdiri dari penyuluh agama, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan, memenuhi aula pertemuan.
Sebagian besar peserta mengenakan pakaian batik dan peci hitam, menunjukkan kekompakan dalam mendukung moderasi beragama. Suasana terlihat khidmat, dengan peserta menyimak arahan Kemenag.
Kolaborasi antara Kanwil Kemenag NTB dan Polda NTB ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menjaga ketertiban dan toleransi menjelang bulan suci Ramadan. (*)