Mataram (NTBSatu) – Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati menyampaikan, progres pelaksanaan program bayi tabung dalam acara Muktamar IDI XXXII. Acara tersebut berlangsung di Hotel Lombok Raya Kota Mataram, tanggal 12-14 Februari 2025.
Ia mengatakan, bahwa di Indonesia belum ada RSUD yang memiliki program bayi tabung kecuali rumah sakit swasta.
“Sudah banyak dari provinsi lain yang menghubungi, karena program bayi tabung RSUD Kota Mataram menjadi contoh bagi rumah sakit yang lain,” ujarnya, Kamis, 13 Februari 2025.
Sebagai informasi, RSUD Kota Mataram merencanakan program bayi tabung sejak tahun 2024 lalu. Hal tersebut sebagai upaya membantu pasangan yang belum memiliki keturunan.
Meskipun program tersebut belum launching, pihaknya telah melakukan segala persiapan termasuk melengkapi sarana prasarana.
Bahkan, sambungnya, masyarakat sudah banyak yang berminat serta tertarik mengikuti. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah masyarakat yang mendaftar.
“Karna pada saat ini masih dalam proses penanganan. Selebihnya nanti akan dilaksanakan acara seperti seminar, sebelum launching program tersebut,” tambahnya.
Ia menyebut, sebelum mengikuti program bayi tabung, masyarakat perlu mengetahui tentang mekanisme pelayanannya di RSUD Kota Mataram. Sehingga, harapan mereka untuk mendapat keturunan tercapai.
“Oleh karena itu, perlu diperhatikan pula bahwa promosi dan sosialisasi sangat penting. Supaya masyarakat mengetahui tentang alur pelayanan tersebut,” katanya. (*)