Mataram (NTB Satu) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram mengakui ada tren permintaan perubahan data di Kartu Keluarga (KK) jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dukcapil Kota Mataram juga mempersiapkan antisipasi terkait ada upaya manipulasi data kependudukan untuk kebutuhan PPDB jalur zonasi saat PPDB di NTB.
Baca Juga:
- Ustaz Abdul Somad Sempat Terjebak di Kerusuhan Lapas Narkotika Sumatera Selatan
- Aliansi Paguyuban Gelar Aksi Simbolik di Depan Polda NTB, Menduga Kematian Brigadir Nurhadi Campur Tangan Atasan
- 38 Delegasi dari 28 Negara Jajaki Kuliner – Pariwisata NTB
- Hindari Praktik Percaloan, DPRD NTB Usulkan Seleksi Terbuka Kepala SMA dan SMK
Menurut data Dukcapil Kota Mataram, saat ini belum ada kasus manipulasi data tersebut. Sekretaris Dukcapil Kota Mataram, Lalu Ahmad Gunadi mengatakan, terkait permasalahan PPDB jalur zonasi, tren yang biasa dilakukan di Kota Mataram ialah proses perpindahan data. Pihaknya selalu berpijak pada aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita menekankan pada dinas selalu berpijak pada SOP, mungkin karena momentumnya sedang hangat, keliatannya banyak yang lupa, tetapi kami sudah menggunakan SOP yang berlaku sebagai landasan kerja,” jelasnya, Selasa 18 Juli 2023.