Pariwisata

38 Delegasi dari 28 Negara Jajaki Kuliner – Pariwisata NTB

Mataram (NTBSatu) – Provinsi NTB menjadi tuan rumah gelaran Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025 yang berlangsung hari ini Kamis, 8 Mei hingga 11 Mei 2025.

Melalui event internasional ini, kuliner, budaya, pariwisata hingga potensi ekonomi NTB akan diperkenalkan kepada dunia melalui para delegasi yang datang dari berbagai negara.

Gelaran Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025 membawa 38 Duta Besar beserta pasangan, serta diplomat asing dari 28 negara.

Mereka dipimpin langsung Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Duta Besar R. Heru Hartanto Subolo.

Delegasi tersebut di antaranya dari Kuwait, Singapura, Jordan, Slovakia, Zimbawe, Serbia, Ukraina (CDA), Polandia, Rwanda. Kemudian, Ethiopia, Kenya (Commercial Attache), Kuba, Maunitania, dan Kamboja.

IKLAN

Lalu, Laos, Inggris (Perwakilan), Austria, Amenia, Bosnia & Herzegovina, Korea Selatan, Filipina, Austria, Fiji, China, Finlandia, UAE, dan Belanda.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyambut langsung kedatangan seluruh delegasi di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjdi (BIZAM), Kamis 8 Mei 2025.

Iqbal berharap, para peserta dapat menikmati seluruh rangkaian kegiatan yang telah Pemprov NTB persiapkan. Terlebih untuk lebih memperkenalkan kuliner, budaya, hingga potensi ekonomi yang ada di NTB.

IKLAN

Dukung Program Indonesia Spice-up the World

Sementara itu, dalam pernyataannya, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia menyampaikan, program IGS dirancang untuk mendukung program nasional Indonesia Spice-up the World yang bertujuan memperkenalkan kekayaan warisan kuliner Indonesia ke seluruh dunia.

“Dengan berbagi rasa, aroma, dan cerita di balik kuliner, kami tidak hanya ingin memanjakan lidah. Tetapi juga membangun pemahaman, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan mempromosikan potensi budaya dan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

Kegiatan terselenggara atas kolaborasi Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif. Kemudian, Pemprov NTB, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan Pelita Air. Para peserta akan menjelajahi keindahan budaya, kuliner, hingga potensi pariwisata NTB.

Selamat empat hari di Lombok, para dubes asing dan peserta Diplomatic Tour lainnya akan mengenal sejarah dan budaya NTB di Museum dan Kota Tua Ampenan.

Kemudian di Desa Wisata Hijau Bilebante, Sunset Dinner. Hingga berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM di NTB Mall dan Bank Syariah NTB.

“Sementara di Mandalika, para peserta akan menggali potensi ekonomi dan investasi bidang pariwisata bersama ITDC. Serta, menyaksikan Fanatec GT World Challenge Asia 2025 yang tengah berlangsung,” ungkapnya.

Indonesia Gastrodiplomacy Series sudah berlangsung sebanyak lima kali di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini merupakan program unggulan Kemlu RI untuk mempromosikan warisan kuliner Indonesia. Sebagai media dialog, kerja sama ekonomi, dan diplomasi budaya.

Edisi “Diplomatic Tour Goes to West Nusa Tenggara” kali ini merupakan bagian dari inisiatif promosi Perdagangan (Trade), Pariwisata (Tourism), dan Investasi (Investment) atau TTI yang lebih luas. (*)

Berita Terkait

Back to top button