
Mataram (NTBSatu) – Pemkot Mataram telah melakukan perbaikan terhadap kawasan Eks Pelabuhan Ampenan. Pemkot memproyeksikan kawasan ini menjadi destinasi wisata unggulan dan ikon baru Kota Mataram.
Dengan progres revitalisasi yang hampir rampung, berbagai komponen utama pembangunan sudah selesai. Termasuk fasilitas pendukung untuk kegiatan olahraga, edukasi, dan wisata.
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, saat meninjau lokasi tersebut pekan lalu, menyatakan optimisme terhadap kawasan tersebut.
“Kami ingin Pantai Ampenan tidak hanya menjadi destinasi wisata tetapi juga ikon baru bagi Kota Mataram,” ucapnya.
Kendala Penataan Lapak
Meskipun revitalisasi hampir rampung dan menyerap anggaran hingga Rp4,5 miliar, Pemkot Mataram belum menentukan jadwal peresmian destinasi wisata Pantai Ampenan. Penataan lapak pedagang menjadi salah satu tantangan utama yang memerlukan waktu tambahan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahaya Samudera mengungkapkan, penataan pedagang dan kebersihan kawasan menjadi prioritas utama.
“Kami ingin saat launching kawasan ini terlihat bersih dan tertata rapi. Pedagang akan kami pindahkan sementara hingga proses ini selesai,” katanya, Jumat, 17 Januari 2025.
Untuk mendukung upaya tersebut, pemerintah akan menempatkan Satpol PP di lokasi guna memastikan pedagang mematuhi aturan. Fakta integritas juga dibuat sebagai komitmen pedagang untuk menjaga ketertiban.
“Jika pedagang melanggar aturan, kami akan memberikan sanksi, termasuk pemutusan kontrak berjualan,” tambah Cahaya.
Pemerintah berharap, wajah baru eks Pelabuhan Ampenan ini, tidak hanya menarik wisatawan lokal. Tapi memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.
Dengan fasilitas modern, Pemkot merancang kawasan ini untuk mendukung berbagai aktivitas wisata dan sosial yang lebih dinamis.
Dengan pembenahan yang terus dilakukan, kawasan ini diharapkan segera menjadi magnet wisatawan dan simbol modernisasi Kota Mataram. (*)