Jakarta (NTBSatu) – Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Salah satu caranya dengan melakukan kunker ke Arab Saudi guna meninjau langsung persiapan pelaksanaan haji 2025.
“Kunker Panja Haji untuk memastikan bahwa fasilitas dan pelaksanaan teknis ibadah haji 2025 akan lebih optimal dibandingkan tahun 2024. Meskipun biaya haji 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu,” kata anggota Panja Haji Komisi, Hj. Mahdalena, Senin, 13 Januari 2025.
Mahdalena menerangkan, penurunan biaya ini merupakan komitmen Panja Haji Komisi VIII DPR RI bersama pemerintah untuk meringankan beban masyarakat tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
Ia berharap, dengan meringankan beban jemaah haji ini dapat meningkatkan pelayanan haji mulai dari pemberangkatan di Tanah Air hingga ke Arab Saudi dan Kembali lagi ke Tanah Air.
“Ini adalah wujud komitmen kami bersama Pemerintah, khususnya Kementerian Agama (Kemenag), agar biaya haji tetap terjangkau dengan pelayanan yang terus meningkat,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Mahdalena, Panja Haji bersama pimpinan Komisi VIII DPR, Kemenag, dan Badan Pelaksana Haji (BPH) melakukan rapat dengan Teknis Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah di Jeddah, Arab Saudi.
Penurunan Biaya Haji
Sebegai informasi, Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1446 H/2025, sebesar Rp 89.410.258,79. Angka ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.000.027,21 dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang jemaah tanggung tahun ini adalah Rp 55.431.750,78. Atau turun Rp 614.421 sejak tahun 2024.
Adapun 38 persen sisanya, yakni Rp 33.978.508,01, ditutupi melalui nilai manfaat yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Sebagai perbandingan, BPIH tahun 2024 sebesar Rp 93.410.286, dengan porsi 60 persen biaya dari jemaah dan 40 persen dari nilai manfaat.
Jadwal Haji 2025
Sebelumnya, Kemenag melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyampaikan rencana perjalanan ibadah haji 1446 H/2025 pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR-RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2025 lalu.
Direktur Jenderal PHU, Prof. Hilman Latief mengungkapkan, seluruh jamaah haji sudah masuk ke asrama haji mulai 1 Mei 2025 mendatang.
“InsyaAllah tanggal 2-16 Mei itu pemberangkatan jamaah Haji Gelombang satu bapak ibu,” katanya, dalam tayangan siaran langsung Youtube DPR-RI.
Kemudian, sambung Hilman, pemberangkatan jamaah haji untuk gelombang kedua pada 17-31 Mei 2025.
“Dan pemberangkatan jamaah dari Mekah ke Arafah itu 4 juni atau 8 Zulhijah, itu puncak haji wukuf di Arafah,” papar Hilman.
Sementara untuk pemulangan jamaah haji gelombang pertama, mulai tanggal 12 hingga 26 Juni 2024. Kemudian pemulangan jamaah gelombang kedua yaitu 27 Juni sampai dengan 11 Juli 2025.
“Jadi, tanggal 12 Juli itu sudah penutupan penyegaran haji,” cetusnya. (*)
