Daerah NTB

BMKG Catatkan 604 Kejadian Gempa di NTB Selama Desember 2024

Mataram (NTBSatu)BMKG Stasiun Geofisika Mataram, merilis laporan aktivitas kegempaan di wilayah NTB dan sekitarnya selama Desember 2024. Tercatat, sebanyak 604 kejadian gempa bumi terjadi dengan mayoritas magnitudo kecil yakni kurang dari 3,0 skala richter. Serta, kedalaman dangkal yaitu kurang dari 60 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si., menyampaikan, dari total kejadian tersebut, empat di antaranya masyarakat rasakan di berbagai wilayah NTB.

“Gempa pertama pada 10 Desember 2024 pukul 17:31:26 Wita. Dengan magnitudo 3.6 pada kedalaman 87 km,” ujarnya, Rabu, 1 Januari 2025.

Guncangan gempa tersebut terasa di Lombok Barat dan Lombok Tengah, dengan intensitas II MMI.

Kemudian, gempa kedua terjadi pada 15 Desember 2024 pukul 10:48:35 Wita, dengan magnitudo 4.6 pada kedalaman 14 kilometer. Gempa tersebut terasa di wilayah Bima, Dompu, dan Sumbawa dengan intensitas III MMI.

IKLAN

Pada hari yang sama, gempa ketiga pada pukul 19:10:23 Wita dengan magnitudo 4.7 pada kedalaman 10 kilometer. Masyarakat yang berada di wilayah Sumbawa merasakannya, dengan intensitas III-IV MMI. Kemudian, di Sumbawa Barat, Lombok Timur dengan intensitas III MMI. Serta, di Mataram, Lombok, Tengah, Dompu, dan Bima dengan intensitas II MMI.

“Gempa terakhir terjadi pada pukul 21:41:32 Wita, dengan magnitudo 3.7 pada kedalaman 6 kilometer. Dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II MMI,” tambahnya.

Dominasi Gempa Dangkal

Ardhianto menerangkan, secara umum, aktivitas kegempaan di wilayah NTB dan sekitarnya pada Desember 2024 menunjukkan puncak kejadian pada tanggal 16 Desember dengan jumlah 32 kejadian.

“Dari total kejadian tersebut, sebanyak 27 gempa berada dalam kategori magnitudo kecil, yaitu kurang dari 3 skala richter,” terangnya.

Berdasarkan distribusi magnitudo, tercatat 496 kejadian gempa dengan magnitudo kurang dari 3. Sebanyak 108 kejadian dengan magnitudo antara 3 hingga kurang dari 5. Serta, tidak terdapat gempa dengan magnitudo lebih dari atau sama dengan 5 selama bulan Desember 2024.

Dari sisi kedalaman, gempa dangkal atau dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer mendominasi dengan jumlah 466 kejadian. Menyusul 135 kejadian pada kedalaman antara 60 hingga 300 kilometer, dan tiga kejadian dengan kedalaman lebih dari 300 kilometer.

Berdasarkan sumbernya, aktivitas gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya pada bulan Desember 2024 didominasi oleh Sesar Aktif Sumbawa Barat. Kemudian, Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Flores Back Arc Thrust pada Segmen Sumbawa.

Wilayah NTB memang memiliki tingkat seismisitas yang tinggi, kata Ardhianto, karena berada pada zona pertemuan lempeng tektonik. Namun, sebagian besar gempa yang terjadi di bulan Desember 2024 adalah gempa dengan magnitudo kecil. Sehingga tidak membahayakan masyarakat.

Pihaknya pun melakukan pemantauan secara intensif dan siap memberikan informasi terkini, terkait aktivitas kegempaan di wilayah NTB.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Kami mengingatkan agar masyarakat hanya mempercayai informasi resmi dari BMKG, yang disampaikan melalui kanal komunikasi resmi, seperti media sosial @infoBMKG, situs web www.bmkg.go.id, dan aplikasi InfoBMKG,” pungkas Ardhianto. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button