Lombok Timur

Warga Keruak Diduga Tebas Adik Kandung karena Sengketa Warisan Sawah

Lombok Timur (NTBSatu) – Konflik keluarga di Kecamatan Keruak, Lombok Timur, berujung tragis. Seorang pria diduga menebas adik kandungnya sendiri akibat perselisihan giliran menggarap lahan sawah warisan.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025, sekitar pukul 21.00 Wita dan kini pihak kepolisian tengah menyelidiki.

Saksi mata, Roy menyebut, keributan bermula dari persoalan giliran garapan sawah yang tak diberikan oleh kakak kepada adiknya.

Perselisihan itu kemudian berkembang menjadi perdebatan panas hingga berujung penyerangan. Saksi menjelaskan, korban saat itu baru keluar dari masjid usai salat Isya. Saat itu, pelaku memanggil korban.

“Tetapi pas korban berbincang dengan jemaah lain, pelaku tiba-tiba datang sambil membawa parang dan langsung melukai korban,” ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman meniru ucapan saksi, Rabu, 29 Oktober 2025.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, dua orang terduga pelaku berinisial J dan JM menghadang korban di jalan.

Dugaannya, JM lebih dulu mengayunkan parang ke arah korban. Meskipun korban sempat menangkis serangan itu, ia akhirnya terjatuh dan kembali diserang oleh kedua pelaku.

Ketika korban terjatuh, JM disebut menendang kaki korban, sementara J melukai bagian kiri kepala korban hingga menyebabkan luka parah.

Korban sempat berusaha melawan dengan mengambil sebatang kayu, tetapi warga yang melihat kejadian itu segera melerainya.

Melihat darah korban mengucur deras, warga kemudian mengevakuasinya ke RSUD Patuh Karya untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Korban masih dirawat intensif karena mengalami luka sobekan cukup dalam di kepala bagian kiri,” tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini terus menelusuri keberadaan kedua pelaku dan menggali keterangan dari para saksi, untuk mengungkap motif pasti di balik aksi kekerasan tersebut. (*)

Berita Terkait

Back to top button