PendidikanSumbawa

Gubernur Iqbal Apresiasi SMAN 1 Sumbawa Besar Jadi Pelopor Riset Berbasis Kearifan Lokal

Sumbawa Besar (NTBSatu) – SMAN 1 Sumbawa Besar memimpin gerakan riset berbasis kearifan lokal di NTB. Langkah inovatif ini menarik perhatian Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal yang hadir dalam penyerahan Piala Gubernur NTB pada Lomba Menulis Riset Tingkat SMA/SMK/MA se-Pulau Sumbawa, Rabu, 29 Oktober 2025.

Iqbal mengapresiasi, pengembangan perpustakaan riset hasanah lokal di SMAN 1 Sumbawa Besar. Ia menilai, sekolah tersebut berhasil menjadikan budaya daerah sebagai sumber pengetahuan sekaligus sarana membangun kebanggaan generasi muda.

“Sumbawa bisa menjadi contoh. Saya ingin setiap kabupaten punya satu SMA atau SMK yang menjadikan perpustakaannya sebagai pusat riset budaya dan literatur lokal,” ujar Iqbal.

Gubernur Iqbal juga menekankan, globalisasi membuat nilai-nilai lokal semakin penting. Ia menilai, generasi muda harus belajar dari budaya dan sejarah daerah agar mampu menjaga identitas NTB.

Menurutnya, riset dan penulisan sejarah lokal menjadi cara efektif membangkitkan rasa bangga terhadap daerah sendiri. “Ketika globalisasi semakin kuat, orang berusaha menunjukkan identitasnya agar tidak tergilas,” tegas Iqbal.

Dorong Siswa Mengenal Tokoh Asal NTB

Iqbal juga mendorong siswa untuk mengenal tokoh besar asal NTB, termasuk Lalu Manambai Abdulkadir, kapten kapal selam pertama Indonesia sekaligus duta besar pertama dari NTB, yang kini namanya diabadikan sebagai Rumah Sakit Provinsi di Sumbawa Besar.

Ia berharap generasi muda mengangkat kembali karya dan jasa tokoh lokal melalui riset dan literatur. Selain itu, Iqbal menyoroti pentingnya pembaruan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di seluruh sekolah.

Ia memberi tenggat hingga akhir Desember, agar sekolah memperbarui data secara akurat. Sekolah dengan data terbaik akan mendapat insentif, sedangkan yang tidak memenuhi target akan mendapat teguran.

“Yang berprestasi kita beri insentif, yang tidak akurat kita beri teguran. Fair (adil, red), prinsipnya stick and carrot (tongkat dan wortel, red),” jelasnya.

Ia berharap, pendidikan NTB terus maju tanpa meninggalkan akar budaya. “Saya ingin anak-anak NTB tumbuh dengan kebanggaan pada daerahnya. Pendidikan harus melahirkan generasi yang cerdas, jujur, dan berakar pada nilai-nilai lokal,” ujar Gubernur Iqbal. (*)

Berita Terkait

Back to top button