Mataram (NTBSatu) – Penyidikan kasus dugaan korupsi KUR BNI Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa sebentar lagi klimaks. Penyidik Kejari setempat telah mengantongi satu tersangka.
Kasi Intel Kejari Sumbawa, Zanuar Ikhram mengatakan, pihaknya telah mengantongi calon tersangka.
“Untuk calon tersangka sudah ada,” katanya saat ditemui di PN Tipikor Mataram, Rabu, 1 November 2023.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari Satuan Pengawasan Intern (SPI) BNI.
Berita Terkini:
- Keluarga, Kerja, dan Organsasi, Rahmawati Berhasil Lulus Cepat 3,5 Tahun
- SMP dan SMK Muhammadiyah Gelar Uji Publik Tahfiz, Tahsin, dan Pidato Bahasa Asing
- Kisah Binda Nitasari, Mahasiswi STKIP Tamsis Bima Lulus 3,5 Tahun di Tengah Keterbatasan
- Ternyata Ini 15 Perusahaan Tempat Kerja Terbaik di Indonesia 2025
“Jadi, kita dahulukan dari SPI dulu (perhitungan kerugian negara). Kalau ahli auditor dari luar belum,” ungkapnya.
Untuk pemeriksaan para saksi yang menjadi nasabah dalam KUR tersebut, diakuinya sudah selesai diperiksa. Begitu juga dengan pihak bank, semua telah dimintai keterangan.
“Tinggal menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari SPI saja (penetapan tersangka),” ujarnya.