Lombok Timur (NTBSatu) – Menghadapi musim hujan yang melanda sejumlah wilayah di Lombok Timur, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) alternatif.
Ketua Bawaslu Lombok Timur, Suaidi Mahsun, mengungkapkan pentingnya antisipasi ini demi menghindari gangguan yang dapat menghambat jalannya pemilu.
“Kami minta KPU menyiapkan TPS alternatif bila dalam kondisi darurat ada TPS yang roboh atau terendam banjir,” ujarnya.
Hujan yang mulai mengguyur beberapa kecamatan di Lombok Timur mengkhawatirkan potensi bencana seperti yang terjadi pada Pemilu Presiden dan Legislatif 14 Februari 2024 lalu. Saat itu, beberapa TPS di wilayah ini roboh dan terendam banjir, mengakibatkan kerusakan logistik pemilu dan memaksa penyelenggara melakukan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL). Oleh karena itu, langkah antisipasi berupa TPS alternatif dinilai sangat mendesak.
Bawaslu juga telah melakukan pemetaan lokasi-lokasi TPS rawan bencana. Pemetaan ini tak hanya mempertimbangkan risiko banjir, tetapi juga faktor aksesibilitas bagi pemilih, terutama penyandang disabilitas dan lanjut usia.
“Kami pastikan TPS yang dipilih mudah dijangkau oleh semua pemilih. Termasuk difabel dan lansia,” tambah Suaidi. Harapannya, langkah ini mampu meminimalkan kendala pada hari pemungutan suara.
Meski terdapat tantangan cuaca, Suaidi memastikan kesiapan TPS di seluruh Lombok Timur untuk menghadapi Pilkada 2024. Berdasarkan hasil pemantauan Bawaslu, semua TPS siap melaksanakan pungut hitung suara sesuai jadwal. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk memantau situasi lapangan secara berkala.
Harapannya, dengan kesiapan ini bisa menjamin pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa penundaan. Puncak pemungutan suara yang jadwalnya berlangsung pada 27 November 2024 dipastikan tetap sesuai waktu, meski ada ancaman cuaca buruk. “Kami optimis Pilkada akan berlangsung sesuai jadwal dengan dukungan dari semua pihak,” tegas Suaidi.
KPU mulai mendistribusikan logistik Pilkada
Sementara, KPU Lombok Timur memulai distribusi logistik untuk Pilkada Serentak 2024 ke seluruh TPS. Pendistribusian mulai pada Senin, 25 November 2024. Jadwalnya, selesai dalam dua hari.
Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah, menyampaikan bahwa logistik untuk wilayah terluar dan terjauh seperti Kecamatan Sembalun, Sambelia, Suela, dan Jerowaru menjadi prioritas pada hari pertama, mengingat tantangan geografis dan kondisi musim hujan.
“Kami memulai distribusi ke wilayah-wilayah yang sulit terjangkau. Hal ini untuk memastikan logistik tiba tepat waktu meski cuaca tidak menentu,” ucap Suci. (*)
