Ekonomi BisnisPariwisata

MICE Dongkrak Okupansi Hotel di Mataram

Mataram (NTBSatu) – MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) dalam skala lokal, nasional dan internasional mendongkrak tingkat hunian hotel di Mataram, pada triwulan terakhir 2024.

Pelaku perhotelan di Kota Mataram menyebutkan, MICE merupakan kegiatan penting bagi industri pariwisata. Sebab, dapat menarik wisatawan bisnis dan profesional.

Dalam konteks pariwisata, MICE dikenal sebagai wisata konvensi, yang dapat meningkatkan pengeluaran peserta dan lama tinggal di daerah tujuan.

“Selain itu, aktivitas ini juga teridentifikasi sebagai penopang utama dalam peningkatan okupansi hotel di Mataram. Capainnya sebesar 70 persen,” jelas General Manager (GM) Lombok Plaza Mataram, Rofinus Sudri.

Ia menyebutkan, dari Oktober sampai November merupakan puncak okupansi untuk city hotel atau hotel yang berada di kawasan perkotaan.

Sebab, pada Desember nanti okupansi hotel di Kota Mataram biasanya mengalami penurunan karena masyarakat lebih banyak menginap di resort.

“Kalau akhir tahun biasanya tamu-tamu lari ke resort untuk liburan,” ungkapnya.

Adapun okupansi 70 tersebut, dominasinya dari kunjungan MICE yang merupakan tamu domestik.

“Kalau untuk tamu liburan di kota termasuk kurang. Yang banyak itu kami terima untuk kegiatan pertemuan dan rata-rata tamu dari wilayah NTB,” tukas Rofinus.

Sementara Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), I Made Adiyasa Kurniawan mengatakan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kota Mataram pada Oktober 2024 mencapai rata-rata 47 persen hingga 60 persen.

Forecast (hitungan) hunian hotel di Mataram untuk November bisanya jadi puncak okupansi,” katanya.

Ia mengakui, ada beberapa hotel yang mencatat okupansi tinggi. Hal itu karena hotel tersebut menjadi tempat MICE yang tidak semua hotel kebagian tamu saat kegiatan tersebut.

Adiyasa menilai, pentingnya ada data yang valid dan terpercaya soal TPK hotel dan tingkat kunjungan ke Kota Mataram yang selama ini AHM belum punya.

“Kami sudah berdiskusi dengan Anggota DPRD Kota Mataram terkait hal ini. Harapannya, agar ada tindakan konkret dalam waktu dekat,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button