Jelang MotoGP Mandalika 2025, Pesanan Kamar Hotel di Mataram Masih Lesu

Mataram (NTBSatu) – Dua minggu menjelang MotoGP Mandalika 2025, geliat pemesanan kamar hotel di Kota Mataram masih jauh dari harapan. Hingga pertengahan September ini, tingkat okupansi hotel hanya berada di kisaran 20 sampai 30 persen.
“Belum ada pemesanan yang bisa dianggap pasti. Saat ini baru sebatas booking (pemesanan, red), belum ada pembayaran,” ujar Sekretaris Asosiasi Hotel Mataram (AHM), Rega Fajar Firdaus, Rabu, 17 September 2025.
Meski okupansi masih rendah, harga kamar di sejumlah aplikasi pemesanan hotel mulai menunjukkan kenaikan. Seperti pada beberapa hotel berbintang di Kota Mataram, antara lain Aston, Fave, Prime Park dan Santika.
Namun, Rega menegaskan, kenaikan tersebut masih dalam batas wajar sesuai kebijakan yang memperbolehkan hotel di Mataram dan Senggigi (ring II) menaikkan tarif hingga dua kali lipat dari harga publish.
“Kami sudah menyepakati agar kenaikan harga tidak berlebihan. Jangan sampai di atas harga publish atau harga di brosur, apalagi saat okupansi belum mencapai 30 persen,” jelasnya.
Ia menambahkan, kenaikan harga di aplikasi kemungkinan besar dipengaruhi oleh pihak ketiga sebagai pengelola platform pemesanan.
Pada sisi lain, tren minat terhadap MotoGP yang terus mengalami penurunan menjadi tantangan tersendiri. Rega menilai perlunya kerja sama erat antara pemerintah provinsi, kota, dan para pelaku pariwisata untuk kembali menggairahkan atmosfer MotoGP Mandalika.
“Target realistisnya, okupansi bisa tembus 70 persen saja itu sudah sangat menggembirakan,” harapnya. (*)