Mataram (NTBSatu) – Masalah tenaga kesehatan yang belum merata di NTB masih menjadi tantangan. Soal ini menjadi salah satu pembahasan dalam debat perdana Pilgub NTB malam ini.
Perihal itu, paslon nomor urut 2, Zulkieflimansyah dan Suhaili FT (Zul-Uhel) mengaku komitmen untuk menyelesaikan persoalan ini. Salah satunya akan menyediakan program beasiswa di daerah terpencil.“Kita akan membidik mereka untuk menjadi bidan, perawat, bahkan dokter agar bisa kembali pada desanya masing-masing,” kata Bang Zul.
Menurut Bang Zul, sangat perlu memberikan memperhatikan terhadap masyarakat di daerah terpencil. Sehingga ke depannya, tidak terjadi ketimpangan. Terutama masalah tenaga kesehatan.“Puskesmas ada tapi orangnya (nakes) tidak ada atau memadai,” ujar Bang Zul.
Satu sisi, Bang Zul mengaku terinspirasi pada TNI Angkatan Laut (AL) yang mampu menembus kawasan pulau terpencil dalam pelayanan kesehatan. Dia tertarik untuk melibatkan AL, bahkan merekrut perwira Angkatan Laut dari daerah setempat untuk mengatasi ketimpangan nakes di tempat terpencil.
“Mudah-mudahan ini bisa terwujud dan bukan masalah baru buat Zul-Uhel,” bebernya.KPU NTB menggelar debat perdana Pilgub NTB di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, pada Rabu malam 23 Oktober 2024.
Pada sesi pertama debat tersebut, masing-masing paslon menyampaikan visi-misinya.
Dalam hal ini, pasangan nomor urut 2, Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadhil Tohir (Zul-Uhel) menyebut visi-misinya untuk melanjutkan program NTB Gemilang.
“Visi-misi ini merupakan mimpi besar orang tua kami, yakni menjadi daerah yang aman dan damai,” kata Bang Zul dalam menyampaikan visi-misinya.
Mewujudkan NTB Gemilang, terdapat tujuh poin yang menjadi fokus utamanya. di antaranya NTB tangguh mantap, NTB transparan dan melayani, NTB sehat dan cerdas, NTB asri dan lestari, NTB sejahtera dan mandiri, NTB nyaman dan aman serta NTB berkah dan bahagia.
“Saat saya bersama Ibu Rohmi ada enam fokus utama. Supaya beda karena sekarang saya bersama Suhaili menambah menjadi tujuh,” kata Bang Zul. (*)
