Mataram (NTBSatu) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah dan Suhaili FT akan memprioritaskan generasi yang bermukim di pelosok untuk mengatasi ketimpangan tenaga kesehatan di desa dan dusun dusun.
Penjelasan itu disampaikan Zulkieflimansyah menjawab pertanyaan panelis terkait sub tema kesehatan pada debat pertama diselenggarakan KPU, Rabu 23 Oktober 2024.
Panelis menanyakan, bahwa salah satu permasalahan kesehatan adalah distribusi tenaga medis tak merata. Nakes menumpuk di kota, sehingga dampak angka kematian bayi dan ibu melahirkan tinggi. Apa langkah strategi Zul Uhel untuk melakukan pemerataan medis?
Zulkieflimansyah mengaku selama menjabat 2018 – 2023 memang menemukan banyak ketimpangan di puskesmas puskesmas. Selain di Pulau Lombok, juga Pulau Sumbawa dan pulau pulau terpencil sekitarnya.
“Ada pulau pulau kecil, puskesmas ada tapi orangnya (nakes) tidak ada, jalan ada, tapi tidak ada listrik dan fasilitas pendukung lain tidak ada,” kata Bang Zul mengawali jawabannya.
Bang Zul terinspirasi TNI Angkatan Laut (AL) yang mampu menembus kawasan pulau pulau terpencil dalam pelayanan kesehatan. Sehingga ia tertarik untuk melibatkan AL, bahkan merekrut perwira Angkatan Laut dari daerah setempat untuk mengatasi ketimpangan nakes di tempat terpencil.
Zulkieflimansyah lebih khusus menekankan soal beasiswa yang sudah berjalan selama periode kepemimpinannya. Ia akan memberi beasiswa dan perhatian khusus bagi generasi di daerah daerah terpencil.
“Mudah mudahan ini bisa meminimalisir daerah daerah terpencil,” ujar Bang Zul.
Memang, kata dia, tidak mudah meyakinkan agar mereka kembali ke daerahnya untuk mengabdi di kampung dan pelosok. Tapi mereka akan diyakinkan untuk membantu mengangkat derajat kesehatan masyarakat. Karena misi yang dilakukan adalah demi kemanusiaan dan pemerataan kesehatan. (*)